Tidak Maksimal di San Siro, Ronaldo: Memang Ada yang Main Bagus?

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid sukses meraih La Undecima atau trofi kesebelas Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam drama adu penalti di San Siro, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB.

Meski demikian, bintang Los Blancos (julukan Madrid), Cristiano Ronaldo mendapat banyak kritikan. Dia tidak banyak berkontribusi untuk tim besutan Zinedine Zidane dalam 120 menit di partai final Liga Champions.

Pria berusia 31 tahun tersebut tidak terlalu mementingkan cibiran terhadap dirinya. Ronaldo malah menyebut dirinya masih pemain terbaik dunia dengan status sebagai top skorer Liga Champions musim 2015/16 dengan 16 gol.

"Kinerja saya di partai final memang bukan yang terbaik. Tapi saya mau tanya, siapa yang bermain luar biasa? Tidak satu pun! Itu adalah akhir musim dan Anda tidak memiliki kekuatan yang sama seperti di awal musim, tapi saya sudah melakukan yang terbaik," katanya, dikutip dari Daily Mail.

"Musim ini, saya masih menjadi yang pertama dalam tim. Saya bermain lebih dari 4000 menit. Itu berarti, saya masih bagus, baik secara fisik maupun mental. Saya juga menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi ini, lagi!" ucap Ronaldo.

Mantan bintang Manchester United itu malah menuding ada yang cemburu atas kesuksesannya yang sudah menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali, yakni 2008 (bersama MU), 2014, dan 2016 (bersama Madrid).

"Sepertinya saya merasa ada yang cemburu. Tapi saya tidak mempedulikannya. Lebih baik saya menjaga orang-orang yang saya cintai. Gelar Liga Champions ini untuk mereka yang mencintai saya, fans di Portugal dan seluruh dunia," ujarnya.