Sukses

Lupakan Sepak Bola, Legenda Arema Lebih Betah Jadi Supir Grab

Alam Shah yang memberikan gelar ISL bagi Arema pada musim 2009/10 memutuskan pensiun pada Mei lalu.

Liputan6.com, Singapura - Bagi banyak pesepak bola, gantung sepatu mungkin suatu hal tersulit untuk dilalui. Namun tidak demikian dengan legenda Arema dan timnas Singapura, Noh Alam Shah.

Eks pemain berusia 35 tahun itu ternyata lebih suka menjalani hidupnya sebagai seorang pengemudi Grab ketimbang kembali ke lapangan hijau. Ia mengaku sudah tak rindu bermain bola.

Baca Juga

  • Lorenzo Pasrah Yamaha Lebih Senang Rossi Juara MotoGP
  • Ingin Sukses di Barcelona, Neymar Disarankan Lebih Siap Mental
  • Arsenal Bertekad Hentikan Euforia Leicester City


"Jika Anda menawari saya bermain di Stadion Nasional dengan penuh penonton dan melawan Bayern Muenchen atau Barcelona, saya tetap menolaknya. Jujur saya sudah kehilangan hasrat bermain," ujar Alam Shah seperti dilansir The New Paper.

"Bagi saya sepak bola adalah masa lalu. Tidak mudah memang melupakannya, tapi saya sudah tidak apa-apa," katanya.

Alam Shah yang memberikan gelar ISL bagi Arema pada musim 2009/10 memutuskan pensiun pada Mei tahun lalu. Menariknya, ia banting profesi menjadi sopir Grab untuk mengisi waktu luangnya.

Tentu pilihannya ini membuat Alam Shah sempat jadi perbincangan di masyarakat Singapura. Apalagi fotonya mengemudikan mobil Grab sempat beredar viral di jejaring sosial.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Betah Jadi Sopir

"Sepanjang hidup, meski saya sudah membela timnas, saya tidak pernah menganggap diri di atas orang lain. Bagi saya pekerjaan tetaplah pekerjaan," ujar Alam Shah.

"Saat mengemudi Grab saya bertemu dengan banyak penumpang yang mengapresiasi kontribusi saya di timnas. Mereka membantu menaikkan moral saya."

Selain mengemudi Grab, Alam Shah juga bekerja di sebuah rental mobil milik Teo Hock Seng, mantan bosnya di klub S-League, Tampines Rover.

"Teo menjadikan saya seperti sekarang, dan saya harus berjuang untuknya seperti saya berjuang untuk anak saya," kata Alam Shah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.