Antisipasi Teror Bom, Gegana Sisir Lapangan Final PJS

Liputan6.com, Jakarta - Pengamanan ekstra ketat diberlakukan pada final Piala Jenderal Sudirman yang akan berlangsung malam ini, Minggu malam (24/1/2016). Sejak pagi tadi, para personel gabungan TNI dan Polri sudah dikerahkan ke lokasi pertandingan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. 

Final Piala Jenderal Sudirman akan mempertemukan Semen Padang dan Mitra Kukar. Potensi bentrok antarsupoter terbilang kecil mengingat kedua tim belum pernah bergesekan sebelumnya. Mobilisasi massa kedua kubu juga terbilang sulit mengingat, sama-sama dari luar Pulau Jawa.

Meski demikian, pihak keamanan tidak ingin kecolongan. Apalagi sejumlah tokoh penting dijadwalkan hadir pada laga nanti, termasuk Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Selain kerusuhan antarsuporter, pihak keamanan juga berusaha mengantisipasi terjadinya aksi teror bom di malam final nanti dengan menurunkan tiga unit Tim Gegana dari Korps Brimob Polri. Selain itu, di lokasi tampak juga Pasukan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Denzipur-3/ATD. 

Salah seorang petugas kepolisian yang ditemui di GBK, AKBP Laoli, menyebutkan bahwa, tim Gegana akan dikerahkan untuk mengamankan ring 1. Mereka akan berada di sekitar VVIP untuk mengamankan area tersebut.

"Kami dari Korps Brimob Polri hanya melapis dari Polda Metro Jaya. Ada beberapa unit seperti untuk mengantisipasi teror, anarkis, hingga bom atau alat ledak," katanya, Minggu (24/1/2016).

Menurut penjelasan Laoli, tim gegana sudah menyisir area lapangan pertandingan. Tidak lupa, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat gabungan lainnya. Menurut Laoli, sejauh ini, SUGBK, masih aman. Tidak ada ancaman maupun penemuan benda-benda yang mencurigakan.

"Dari TNI juga ada, kami berkoordinasi tapi tugasnya lain. Kalau untuk pengecekan metal di pintu masuk stadion itu sudah dipegang sama Paspampres," tambahnya. "Tapi nanti saat pertandingan tim Gegana akan ada di dalam, di VVIP untuk mengamankan ring 1," jelas Laoli.