Sukses

Joko "Gethuk" Susilo: Arema Monoton

Variasi serangan kami tidak berjalan sesuai rencana.

Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo tidak menyangkal permainan tim asuhannya membosankan ketika menjamu Sriwijaya FC di leg 1 babak semifinal Piala Presiden 2015. Situasi itu terjadi lantaran kreator serangan Arema, Gede Sukada mengalami cedera.

"Monoton? Memang variasi serangan kami tidak berjalan sesuai rencana. Sukadana yang diinstruksikan bermain bola dari tengah mengalami cedera," keluh sang arsitek dalam jumpa pers usai pertandingan.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 4 Oktober 2015, Singo Edan harus puas bermain imbang 1-1. Gol dari Cristian El Loco Gonzales ternyata mampu dibalas bek Sriwijaya FC, Wildansyah melalui tandukan. Hasil ini membuat Arema dan Sriwijaya sama-sama memiliki kans untuk melaju ke partai final yang rencananya bakal dihelat pada 18 Oktober 2015 mendatang.

Bagi Joko, hasil imbang 1-1 semestinya menjadi alarm bahaya bagi Fabiano Beltrame dan kawan-kawan. Menurut dia, Sriwijaya telah menunjukkan perkembangan pesat setelah dipaksa menelan kekalahan 1-3 di babak penyisihan grup. Dia pun meminta pemain mawas diri.

"Hasil ini bisa mengingatkan kami, tidak mudah mengalahkan Sriwijaya di pertemuan kedua (Piala Presiden). Kami juga harus introspeksi, mengapa tidak bisa fokus di laga ini," sambung Joko.

Melihat head-to-head, Arema masih memimpin atas Sriwijaya FC. Namun rapor impresif itu ternoda akhir pekan ini. Selama dua tahun terakhir, sejak 2013, baru kali ini Arema ditahan Sriwijaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sang arsitek meminta tim hati-hati atas catatan tersebut. "Kami jangan takabur. Ini peringatan buat kami. Kami harus meningkatkan daya juang ketika bermain di Palembang."

Meski gagal memetik kemenangan, Arema masih memiliki peluang tampil di partai final. Syaratnya, tidak boleh kalah di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu 11 Oktober 2015 mendatang.

"Dari hasil yang kami peroleh, semoga kami bisa melaju sampai final. Kami harus fokus pada tim sendiri dan menghilangkan rasa takabur," Joko menambahkan. (Rjp/Win)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini