Sukses

Ironis, Chelsea Jalani Start Terburuk Sejak Era Abramovich

Di era Liga Primer Inggris, start terburuk Chelsea sebenarnya hadir pada musim 2000/01.

Liputan6.com, London - Hasil imbang 2-2 yang diraih Chelsea dalam laga kontra Newcastle, Sabtu (26/9/2015) memunculkan fakta baru. Dilansir Telegraph, kumpulan delapan poin dari tujuh laga pembuka Liga Inggris merupakan yang terburuk sejak Roman Abramovich membeli The Blues tahun 2003.

Di era Liga Primer Inggris, start terburuk Chelsea sebenarnya hadir pada musim 2000/01. Ketika itu mereka hanya mampu meraih tujuh poin dari tujuh laga.

Namun aspek paling mengkhawatirkan dari start yang buruk adalah hasil akhir musim nanti. Pasalnya, saat Chelsea meraih kurang dari 10 poin dalam tujuh laga pembuka maka mereka selalu finis tidak lebih baik dari posisi keenam.

Setelah Abramovich mengambil alih, maka start terburuk Chelsea adalah pada musim 2007/08. Saat itu mereka mengoleksi 11 poin dari tujuh laga.

Abramovich yang tak puas dengan raihan poin itu akhirnya memecat manajernya yang tidak lain adalah manajer Chelsea sekarang, Jose Mourinho. Posisi Mou ketika itu diganti Avram Grant yang membawa Chelsea finis di posisi kedua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesabaran Abramovich Diuji

Untuk mempertahankan gelar musim ini nampaknya bakal susah bagi Chelsea. Poin terendah mereka dari tujuh laga pembuka saat menjadi juara adalah 17 poin. Sementara tiga musim lain saat Chelsea juara mereka mendapatkan masing-masing 18,19, dan 21 poin, sungguh jauh dari perolehan poin musim ini.

Patut ditunggu sikap Abramovich pada Mou musim ini. Apakah ia akan memecatnya dalam waktu dekat atau mempertahankannya meski peluang juara semakin kecil.(Vid/Jnp)

Baca Juga

Mengenal Lebih Dekat Pebasket Cantik Hanum Fasya

Inilah 5 Klub Raksasa Eropa yang Peduli Pengungsi Suriah

Bukan Hanya Trio Paijo, Inter Juga Punya Duo 'MeMe'

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini