Sukses

Robby Darwis: Komposisi Skuat Persib Sudah Juara

Duapuluh tahun lalu, jalur Jakarta-Bandung via Puncak macet total karena Maung Bandung juara Ligina I

Liputan6.com, Bandung: Persib Bandung selangkah lagi merebut gelar juara ISL. Kemenangan dramatis 3-1 atas Arema Indonesia di babak 4 besar, Selasa (5/11/2014) membuat Maung Bandung lolos ke final.

Penantian Persib selama 20 tahun itu akan berusaha mereka akhiri di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014). Persipura akan menjadi rintangan terakhir Persib untuk menasbihkan diri menjadi Raja superliga.

Legenda hidup Persib, Robby Darwis coba menggali ingatan dua dekade lalu. Tepatnya tanggal 30 Juli 1995 di Stadion Utam Senayan (SUGBK). Pangeran Biru--julukan lain Persib--sukses mengalahkan Petrokimia Putera (sekarang Persegres Gresik United) dengan skor tipis 1-0 lewat gol Sutiono Lamso. Persib ketika itu ditangani Indra Thohir.

Padahal, Petrokimia ketika itu dihuni oleh empat pemain bintang, Jacksen F Tiago, Charles de Mello dan kiper Darryl Sinerine plus Widodo Cahyono Putro yang kini menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.

Ketika itu, Persib yang ditangani Indra Thohir disambut bak pahlawan yang pulang dari medan perang. Bandung membiru. Jalur Jakarta-Bandung via Puncak macet total mulai malam hingga subuh.

Lantas mengapa Robby sangat yakin, Persib bisa mengulang sejarah itu? selanjutnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Djadjang Tidak Perlu Pusing

Di mata sang legenda, Robby Darwis, Persib memiliki modal besar menjadi juara ISL. Selain materi tim papan atas, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu dinilai Robby sudah tidak perlu 'dipoles' karena sudah matang.

"Persib punya pemain berkualitas di semua posisi, buktinya sebagian adalah pemain timnas. Sebenarnya gampang, karena palatih tinggal meramunya," terang Robby Darwis.

Robby pun percaya 100% Persib mampu mengulang euforia 1994 ketika menjuarai Liga Indonesia pertama. "Persib sekarang, jelas berbeda. Karena liga sudah profesional." Pemain jebolan SEA Games 1991 Manila, Filipina itu pun menyebut, terpenting meraih gelar ISL, soal tampil di Asia, itu target selanjutnya.

"Yang ditunggu-tunggu bobotoh itu kan menjadi juara ISL, walau bisa lolos untuk bermain di AFC (Liga Champions Asia)," sambung mantan asisten pelatih Persib ini. "Semuanya bersemangat untuk menjadi juara lagi."

(Reporter: Risa Kosasih)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.