Sukses

Stresnya Tak Lulus CPNS Honorer, dari Menangis Hingga Masuk RS

"Ada honorer yang sampai stres dan masuk rumah sakit karena tidak lulus seleksi," kata Ketua Forum Honorer Indonesia Hasbi.

Usai berdebar-debar menanti pengumuman hasil seleksi CPNS, tenaga honorer harus menelan pil pahit saat namanya tidak masuk dalam daftar kelulusan yang diumumkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Sedih, kecewa, khawatir, marah semua bercampur aduk menyelimuti perasaan para tenaga honorer. Apalagi kebanyakan dari tenaga honorer yang tak lulus sudah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun.

"Ada honorer yang sampai stres dan masuk rumah sakit karena tidak lulus seleksi," kata Ketua Forum Honorer Indonesia Hasbi saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (19/2/2014)

Hasbi mengaku merasa sedih mendengar tenaga honorer yang tidak lulus menangis tersedu-sedu saat meneleponnya beberapa waktu lalu.

"Sedih sekali. Kalau Pak Menteri mendengar pasti bisa ikut merasakan kesedihannya," terang dia.

Untuk itu, Hasbi berpesan kepada para tenaga honorer yang sudah lulus diharapkan untuk memberikan motivasi para rekannya yang masih belum beruntung.

"Jangan diledekin yang tidak lulus. Dirangkul dan beri motivasi kepada mereka," papar Hasbi. (Ndw)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

Baca juga:

Hasil Seleksi CPNS Honorer K2 di Aceh dan Nias Sudah Bisa Dicek

Cek Daftar Kelulusan CPNS Honorer di 430 Instansi

Banten dan 4 Provinsi di Sulawesi Umumkan Hasil CPNS Honorer

Tinggal 6 Provinsi yang Belum Rilis Kelulusan CPNS Honorer K2

Kenapa Tidak Semua Honorer K2 Diangkat Jadi PNS?

Mengabdi Belasan Tahun, Honorer Tua Resah Tak Lulus CPNS

Ini Dia! 8 Kementerian/Lembaga yang Belum Umumkan CPNS Honorer


Temukan Kecurangan, Kemana Tenaga Honorer Harus Mengadu?

Hati-hati! Penipuan Berkedok Kelulusan CPNS Honorer

Lembar Pengumuman Tes CPNS Honorer K2 Tak Bisa Dipalsukan

Provinsi Mana yang Paling Banyak Angkat Honorer K2 Jadi CPNS?


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.