Sukses

Dahlan Iskan: Tuntutan Karyawan Merpati Wajar

Menteri BUMN Dahlan Iskan akan memanggil jajaran direksi Merpati Airlines untuk memaparkan rencana kerja bisnis ke depan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menilai, tuntutan yang dilayangkan oleh karyawan Merpati Airlines soal upah sebesar Rp 1 triliun merupakan hal wajar.

Sebabnya, kata dia, karyawan perusahaan pelat merah tersebut sudah dua bulan tidak menerima gaji. "Menurut saya wajar. Itu baik karena mereka sudah dua bulan lebih tidak dibayar," kata Dahlan di sela konvensi capres Partai Demokrat di Denpasar, Selasa (18/2/2014).

Dahlan akan memanggil jajaran direksi dan manajemen Merpati Airlines untuk mempresentasikan rencana kerja mereka ke depan. Merpati, kata Dahlan, sedang mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan untuk menjadi penerbangan khusus umroh.

"Kami akan panggil manajemen Merpati Airlines beserta partner kerja sama operasionalnya untuk mempresentasikan rencana Merpati ke depan," kata dia.

Beralihnya Merpati Airlines menjadi transportasi khusus umroh, jelas Dahlan, memang diperlukan karena operasional ke Mekkah selama ini membutuhkan antrean yang panjang.

"Ke Mekkah susah berangkatnya, karena antrenya bisa 10 tahun. Biar cepat tidak antre, maka Merpati mengajukan izin penerbangan," ungkap Dahlan.

Jika diizinkan, maka dalam waktu dekat Merpati akan segera beroperasional untuk mengantar jamaah haji. "Tergantung Kementerian Perhubungan, terserah mereka," kata Dahlan. (Ahm)

*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com


Baca juga:

Dahlan Beberkan Alasan Merpati Ingin Angkut Penerbangan Umroh

Merpati Berupaya Keras Dapat Izin Penerbangan Umroh

RI Tak Mampu Bayar Utang Merpati Seperti Century




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini