Sukses

[VIDEO] Harga Daging Ayam Naik dari Rp 24 Ribu Jadi Rp 35 Ribu

Harga daging ayam di berbagai daerah terus mengalami kenaikan. Akibatnya, tempat-tempat penjualan ayam sepi pembeli.

Harga daging ayam di berbagai daerah terus mengalami kenaikan. Akibatnya, tempat-tempat penjualan ayam sepi pembeli sehingga pedagang pun merugi.

Para pedagang ayam potong di pasar tradisional Sukoharjo Jawa Tengah hanya bisa memajang dagangannya. Meski hari sudah siang, daging ayam ini banyak yang belum terjual. Minat pembeli memang kian berkurang sejak harga daging ayam semakin mahal.

Dalam beberapa pekan terakhir, harga daging ayam terus naik. Terakhir harga daging ayam naik dari Rp 24 ribu menjadi Rp 35 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan dipicu akibat makin mahalnya harga pakan.

Kini para pedagang rata-rata hanya mampu menjual 30 kilogram per hari. Padahal biasanya bisa menjual sekitar 65 kilogram per hari.

Kenaikan harga daging ayam terjadi di berbagai daerah. Hal yang sama juga terjadi di pasar tradisional Bangkalan Jawa Timur.

Para pedagang pun mengeluhkan sepinya penjualan. Harga daging ayam naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 34 ribu per kilogram. Tentu saja ini menambah beban warga yang tak lama lagi akan merayakan Idul Adha.

Namun kenaikan harga daging ayam sulit dihindari akibat makin mahalnya harga pakan ternak. Kini satu sak atau 50 kilogram pakan ternak dijual dengan harga Rp 330 ribu naik dari harga sebelumnya Rp 280 ribu per sak. (Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.