Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI), Anne Patricia Sutanto, menyoroti kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 yang mencapai 6,5 persen di sejumlah daerah.
Menurutnya, kenaikan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, bahkan cenderung mempersempit peluang kerja baru di sektor padat karya seperti tekstil dan garmen.
"Nyatakan, tahun lalu waktu upah minimum dipaksakan di 6,5 persen dan beberapa daerah kena upah minimum sektoral dan bukanya kita bertambah lapangan kerja tapi ya semua sudah tahu datanya. Jadi, tolong kali ini simpan egonya kita, bagi semuanya yang menjadi penentu upah minimum," kata Anne usai bertemu dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Advertisement
Ia menjelaskan bahwa kebijakan upah yang tidak disertai dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi justru akan menimbulkan beban tambahan bagi industri. Akibatnya, pengusaha menjadi ragu untuk berekspansi atau membuka usaha baru.
"Kalau calon pengusaha yang mau masuk ke Indonesia dan berkembang di Indonesia takut kenaikan upah minimum, bapak ibu pengusaha mau gak menambah lapangan kerja? Ini kan common sense, masuk akal apa enggak," ujarnya.
Anne berharap pemerintah dan serikat pekerja dapat belajar dari pengalaman tersebut. Ia menekankan pentingnya merumuskan kebijakan upah berbasis data dan analisis ekonomi, bukan dorongan emosional.
Dorongan Agar Kebijakan Upah Lebih Berimbang dan Rasional
Lebih lanjut, Anne mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menurunkan ego masing-masing dan fokus pada kepentingan bersama, yakni keberlanjutan lapangan kerja di Indonesia.
"Kalau kita coba simpan ego untuk tahun ini dan tahun depan, apakah kita ada penambahan lapangan kerja. Kalau ada penambahan lapangan kerja berarti kita tidak boleh egois, kita harus duduk sama-sama, karena yang butuh lapangan kerja lebih banyak daripada yang saat ini sedang bekerja nantinya," ujarnya.
Menurut Anne, keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan daya saing industri merupakan kunci utama agar sektor manufaktur tetap bertahan di tengah tekanan global.
Advertisement
UMP 2026 Masih Pembahasan
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pembahasan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) masih berada dalam proses oleh para pihak terkait.
“Ini (UMP) sedang proses, ditunggu saja. Prosesnya, kita sedang mengembangkan konsep. Ada kajian (terkait kenaikan UMP) ini, ya,” kata Menaker Yassierli dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).
Selain pembahasan konsep dan mempertimbangkan sejumlah kajian, Yassierli memastikan pemerintah juga melakukan dialog sosial bersama perwakilan dari buruh/pekerja dan dunia usaha.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387913/original/042083700_1761107064-cek_fakta_tifa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4564064/original/089319000_1693902548-WhatsApp_Image_2023-09-05_at_15.27.38.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395801/original/000277300_1761718717-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__100_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2959704/original/057857100_1573025191-Pekerja_Pabrik_Tekstil_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1359419/original/070709600_1475132263-20160929-Demo-Buruh-Jakarta-FF1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/avatars/7029/original/065415200_1744906934-1000023100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5345509/original/045813900_1757565481-rosa-rafael-pxax5WuM7eY-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3362580/original/077439200_1611880181-close-up-portrait-young-pretty-woman-taking-shower_186202-4166.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5377919/original/002139400_1760168588-image_2025-10-11_144215799.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376949/original/031648700_1760069306-10b1b3c4d7084378a9a764c0c2d58813_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5375555/original/096780900_1759947349-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372468/original/064014600_1759743545-IMG_20250925_161503215_HDR_1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405627/original/055420400_1762491265-IMG_20251107_093004.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404612/original/000299500_1762411777-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-06T134833.197.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5405287/original/055655600_1762433336-251106-dpr-singgung-menkeu-purbaya-soroti-diskriminasi-guru-madrasah-jadi-pppk-2638bd.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404803/original/083775400_1762415969-IMG_0313.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5403961/original/011573700_1762345489-galak-purbaya-hajar-juragan-juragan-gelap-rokok-ilegal-ngaku-jadi-untung-fcf213.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5357520/original/059063700_1758532001-IMG-20250922-WA0005.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5403447/original/087515000_1762327168-e4c08031-1d54-4e4b-93c5-c7760ea736ca.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402586/original/011103300_1762253777-a5f5f24e-8c03-43c5-a0b1-ad7cac05b62f.jpeg)