Sukses

Link Daftar Mudik Gratis BUMN 2024 dan Syaratnya

Diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN kembali menggelar mudik gratis BUMN pada periode Idulfitri atau Lebaran 2024 ini

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengerahkan perusahaan pelat merah untuk mengadakan mudik gratis kembali tahun ini. Tercatat, ada 84 BUMN untuk mengakomodasi 80.215 kursi untuk mudik gratis BUMN tahun ini.

Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono menyampaikan ini jadi upaya membantu masyarakat yang ingin pulang kampung saat momen Idulfitri atau Lebaran 2024 mendatang.

"Pada tahun ini kita menargetkan mudik bersama ini bisa memberangkatkan 80.000 orang. Yang terdiri dari bus sekitar 55.000 calon penumpang, kereta api sekitar 18.000 penumpang, dan kapal laut sekitar 5.600 penumpang," tutur Eko dalam Konferensi Pers Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Lantas, bagaimana cara mendaftar Mudik Gratis BUMN ini? Berikut cara dan syaratnya.

Informasi, Kementerian BUMN menunjuk PT Jasa Raharja untuk menjadi koordinator pelaksanaan Mudik Asyik Bersama BUMN kali ini. Artinya, proses pendaftaran pun dilakukan satu pintu lewat sistem yang sudah dibangun.

Pendaftaran mudik gratis BUMN juga sudah dibuka sejak 4 Maret 2024 dan akan ditutup setelah kuota terpenuhi. Calon pemudik bisa mengakses laman mudik.jasaraharja.co.id untuk melakukan pendaftaran.

Syarat dan Cara Daftar

Ada beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pendaftaran. Diantaranya;

  1. Memiliki akun JRku
  2. Memiliki sepeda motor yang dibuktikan dengan STNK
  3. Pajak kendaraan sepeda motor masih berlaku
  4. Memiliki SIM C yang masih aktif
  5. Pendaftar dan peserta yang didaftarkan harus dalam 1 keluarga
  6. Apabila salah satu persyaratan pada poin 1-5 tidak terpenuhi, maka pendaftaran tidak dapat dilanjutkan

Cara mendaftar Mudik Asyik Bersama BUMN 2024;

  • Melakukan pencarian tiket transportasi dan destinasi yang diinginkan untuk mengetahui ketersediaan kursi
  • Apabila tiket masih tersedia, calon pemudik dapat melengkapi data diri.
  • Pastikan data yang dilengkapi sudah benar
  • Sistem akan memverifikasi secara otomatis dan jika lolos, tiket elektronik akan diterbitkan
  • Simpan tiket elektronik mudik dengan baik dan tunjukkan kepada petugas pada saat keberangkatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kuota

Diberitakan sebelumnya, Kementerian BUMN kembali menggelar mudik gratis BUMN pada periode Idulfitri atau Lebaran 2024 ini. Tercatat ada 84 perusahaan pelat merah yang ikut terlibat dengan menyediakan total 80.215 kursi.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menjelaskan, ada peningkatan jumlah BUMN yang terlibat dari tahun lalu. Yakni, 84 BUMN akan mengalokasikan mudik gratis dari sebelumnya 82 BUMN pada 2023 lalu. Pendaftarannya pun dilakukan satu pintu lewat sistem yang dibangun Jasa Raharja.

"84 BUMN ini tak ada yang berjalan sendiri," kata Rivan dalam Konferensi Pers Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Pada saat yang sama, alokasi kuota untuk mudik gratis BUMN ini juga bertambah menjadi 80.125 kursi yang dibagi dalam 3 jenis moda transportasi. Diantaranya, bus, kereta api, dan kapal laut.

Rinciannya, ada 1.225 armada bus yang akan mengangkut 55.607 penumpang. Kemudian, 60 armada kereta api untuk mengangkut 18.998 penumpang. Serta, 15 armada kapal laut untuk mengangkut 5.610 penumpang.

 

3 dari 3 halaman

Keberangkatan Mudik

Proses keberangkana mudik akan dilakukan di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 5 April 2024 mendatang.

Rivan menegaskan, adanya Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan motor. Mengingat angka kecelakaan paling tinggi ada dari pengguna kendaraan roda dua.

"Supaya masyarakat melalui mudik bareng ini tak gunakan sepeda motor karena berisiko tinggi, selain lelah, karena menggunakan motor bukan untuk jarak jauh. Ini jadi perhatian, bisa jadi kondisi cuaca kemudian kendaraan yang jadi mitra partner di jalan ini kendaraan berat sehingga berisiko ini berpotensi bedampak pada kecelakaan," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini