Sederet Proyek di IKN yang Pengerjaannya Dikebut, Jargas hingga Rusun ASN

IKN Nusantara — Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, IKN masa depan Indonesia hingga kini sudah mencapai 54,7 persen. Foto: IKN

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengebut sejumlah proyek guna menyambut kedatangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya adalah pembangunan tower rumah susun (rusun) ASN.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga menyampaikan pihaknya akan mendorong percepatan pada beberapa proyek infrasktruktur.

"Sebagian besar pembangunan masih sesuai target, terdapat beberapa pembangunan infrastruktur dasar yang membutuhkan percepatan untuk mendukung pemindahan ASN dan Hankam tahap awal," ungkap Danis kepada Liputan6.com, Senin (26/2/2024).

Pertama, pembangunan Multi Utility Tunnel dan pemasangan jaringan utilitas di dalamnya. Ini mencakup pipa gas, kebel listrik, fiber optik, pipa air minum dan hydrant atau saluran air darurat untuk menangani kebakaran.

Kedua, pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) dan jaringan distribusinya. Ketiga, diikuti dengan jaringan jalan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

"Pembangunan jaringan jalan dari Balikpapan menuju KIPP dan pekerjaan duplikasi jembatan Pulau Balang," jelasnya.

Pembangunan Jalan

Informasi, hingga 22 Februari 2024 progres rata rata sudah mencapai 43,19 persen. Rinciannya, pembangunan Batch 1 sebesar 76,40 persen, dan pembangunan batch 2 sebesar 24,32 persen.

2 dari 2 halaman

12 Tower Rusun ASN Rampung Juni 2024

Pemerintah akan mulai pemindahan aparatur sipil negara (ASN) pada Agustus 2024, tahun ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan 12 tower rusun ASN bisa digunakan.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantata (IKN), Danis Sumadilaga menerangkan, 12 tower ASN itu ditarget rampung Juni 2024 mendatang.

"Insyaallah tercapai. Progresnya sampai dengan saat ini sudah sekitar 30 persen," ucap Danis kepada Liputan6.com, Senin (26/2/2024).

Jadi Persiapan Utama

Dia menegaskan, khusus kepindahan ASN ke IKN kloter pertama, tower hunian ASN itu yang jadi poin utama. Di sisi lain, ada persiapan dalam konteks pembangunan keseluruhan infrastruktur IKN.

"Pada Bulan Juni 2024 ditargetkan 12 Tower Rusun ASN dan Hankam dengan total 720 unit dapat fungsional," jelasnya.

Perlu diketahui, tower ASN masuk dalam pembangunan infrastruktur batch II IKN. Hingga 22 Februari 2024, pembangunan batch 2 telah mencapai 24,32 persen. Sementara itu, untuk batch I sudah mencapai 76,4 persen. Sehingga totalnya rata-rata mencapai 43,19 persen.