Sukses

Sri Mulyani Lantik Hadiyanto Jadi Ketua Dewan Pembina Persatuan Purnabakti Kemenkeu

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan terimakasih atas bakti dan dedikasi yang luar biasa selama menjalankan tugas bagi para pegawai purnabakti kepada Kementerian Keuangan dan kepada Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik Hadiyanto sebagai ketua dewan Pembina Persatuan Purnabakti (P2PB) pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bersamaan, Sri Mulyani juga melantik para pengurus P2PB.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan terimakasih atas bakti dan dedikasi yang luar biasa selama menjalankan tugas bagi para pegawai purnabakti kepada Kementerian Keuangan dan kepada Indonesia. Menurutnya, para purnabakti adalah aset penting yang memiliki banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang tidak ternilai.

“Purnabakti membawa aset yang penting dari Kementerian Keuangan. Aset itu adalah pengetahuan dan pengalaman selama bapak dan ibu sekalian berbakti, melakukan dedikasi, dan menjalankan tugas di Kementerian Keuangan,” kata Menteri Keuangan dalam pidatonya pada Pelantikan Pengurus Persatuan Purnabakti Pegawai Kemenkeu, di Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Menkeu menceritakan, perjalanan panjang Hadiyanto selama mengabdi di Kementerian Keuangan dikenang sebagai sosok yang kreatif dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

Maka dari itu, Menkeu percaya bahwa organisasi P2PB dibawah kepemimpinannya akan mampu memberikan manfaat baik untuk para purnabakti, juga untuk Kementerian Keuangan. Di sisi lain, sekaligus dapat menjaga hubungan dan silaturahmi antar generasi dengan penuh hormat dan menjunjung tata krama.

“Organisasi yang baik, masyarakat yang baik, negara yang baik dan itu berhubungan dengan peradaban yang baik adalah bagaimana kita bisa memperlakukan atau memberikan penghormatan dan treatment kepada generasi-generasi yang lebih dulu,” ujar Menkeu.

Selain itu, Menkeu juga menyampaikan harapannya kepada organisasi P2PB kedepannya akan mampu menjadi salah satu tonggak untuk menjaga Republik Indonesia menjadi lebih baik.

“Tugas bapak ibu sekalian belum selesai. Selesai itu kalau kita sudah selesai di dunia ini. Jadi tetap jaga keuangan negara, Kementerian Keuangan dan menjaga diri sendiri secara baik dan keluarga. Terima kasih, selamat bekerja, selamat terus menjaga silaturahmi dengan positif,” tutupnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan memamerkan sebanyak 62 lukisan karya maestro Indonesia. Sebanyak 22 lukisan tersebut akan dilelang negara.  

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, kegiatan lelang lukisan  ini merupakan kepedulian negara terhadap bidang kesenian. Menurutnya, Indonesia menyimpan banyak seni yang perlu dijaga bersama," kata Suahasil saat membuka acara Lelang Lukisan di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).

Sebagai kepedulian pemerintah, Kementerian Keuangan memberikan kemudahan bagi izin pameran lukisan impor. Antara lain lukisan impor yang berhasil dilelang dapat langsung diproses pemenang secara langsung.

"Jadi, nggak ada lagi lukisan pameran impor yang diputar-putar ke mana dulu. Nanti kalau laku bisa langsung keluar dari pameran," ucapan Suahasil.

Terkait dipilihnya gedung AA Maramis sebagai lokasi pameran pelaksanaan lukisan, pemerintah ingin memperkenalkan gedung bersejarah ini kepada masyarakat. Suahasil ingin, masyarakat juga mengetahui alasan dipakainya nama AA Maramis sebagai gedung bersejarah di samping Kemenko Perekonomian.

"Jadi gedung AA Maramis ini merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda. Adapun, pemakaian AA Maramis ini dialah sosok Menteri Keuangan pertama di Indonesia," pungkas Suahasil.

 

3 dari 3 halaman

Lelang Tertinggi

Dalam acara tersebut, lukisan Rama Sinta  karya Gambir Anom Rama berhasil dilelang dengan harga tertinggi sebesar Rp60 juta. Adapun, harga awal lukisan lelang tersebut ditawarkan mulai Rp 55 juta.

Sebagai informasi, gelaran pameran lelang lukisan DJKN ini terbuka untuk umum dan gratis. Lelang lukisan ini dilakukan secara hybrid pada 27 Januari tepatnya pukul 13.30 sampai 15.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini