Sukses

Hangus Besok Malam, Peserta Kartu Prakerja Gelombang 52 Segera Beli Pelatihan

Pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja Gelombang 52 berakhir pada Sabtu malam, 27 Mei 2023 pukul 23.59 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja membuka pembelian pelatihan pertama untuk peserta Gelombang 52.

Peserta perlu mengetahui, pembelian pelatihan pertama Kartu Prakerja Gelombang 52 akan berakhir pada Sabtu malam, 27 Mei 2023 pukul 23.59 WIB. 

"Besok malam pukul 23.59 WIB adalah BATAS AKHIR pembelian pelatihan pertama untuk peserta Gelombang 52!," tulis Kartu Prakerja di laman Instagram resminya @prakerja.go.id, Jumat (26/5/2023).

"Beli pelatihan sekarang juga supaya saldo pelatihan kamu tidak hangus dan kepesertaanmu tidak dicabut. Sayang kan, udah dapet kesempatan tapi terbuang sia-sia?," lanjutnya.

Batas waktu pembelian pelatihan pertama adalah 15 hari setelah peserta dinyatakan lolos gelombang sebagai peserta Kart Prakerja.

Saldo pelatihan juga akan kedaluwarsa jika peserta tidak membeli pelatihan lainnya dalam 15 hari setelah penyelesaian (hingga pemberian penilaian dan ulasan) pelatihan pertama.

Sebagai informasi, Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan peserta Kartu Prakerja saat menjalani pelatihan sebagai berikut :

  1. Tidak menyalakan kamera saat pelatihan online. 
  2. Pastikan kamera di handphone maupun laptop yang kamu pakai untuk pelatihan selalu dalam keadaan menyala. Sebab lembaga peatihan akan melakukan absensi peserta.
  3. Terpenting, ikuti pelatihan sendiri, tidak boleh diwakilkan orang lain. Jika kamu mematikan kamera maka kamu akan dianggap tidak hadir dalam pelatihan.
  4. Peserta wajib hadir 100 persen dalam pelatihan sesuai jadwal, jika dibawah itu maka insentif kamu tidak akan cair.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Memakai Aksesoris

Hal yang perlu diperhatikan lainnya, adalah pastikan Anda tidak menggunakan aksesoris seperti kacamata gelap, topi, dan masker saat pelatihan online. Pastikan wajah kamu terihat jelas, jangan sampai ada aksesoris apapun yang menghalangi wajah.

Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja memastikan bahwa peserta pelatihan adalah orang yang sama.

Sebagai informasi, dalam skema normal ini, besaran bantuan yang akan diterima peserta juga mengalami penyesuaian yakni senilai Rp4,2 juta per individu.

Dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan Kartu Prakerja sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei. Selain itu, Pemerintah juga meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam. 

3 dari 4 halaman

Penyandang Down-Syndrome Punya Hak Bekerja, Program Kartu Prakerja Solusinya

Bisa bekerja adalah hak setiap orang, termasuk anak dengan down-syndrome. Semangat belajar dan berkembang dari sosok Ikhlas harus dimiliki juga oleh setiap masyarakat Indonesia.

Dilansir dari instagram @prakerja.go.id, Rabu (24/5/2023), Pemerintah mencoba memfasilitasi para penyandang down-syndrome melalui Program Kartu Prakerja.

Sebagai contoh, Kartu Prakerja menyebut bahwa Hotel Gran Melia Jakarta membuka kesempatan kerja bagi orang berkebutuhan khusus ataupun disabilitas, salah satunya dengan menerima penyandang down-syndrome untuk menjadi karyawan magang (program belajar kerja) pada Mei 2023.

Program ini merupakan kerjasama antara Gran Melia Jakarta dengan Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan down-syndrome (POTADS).

Salah satunya M. Ikhlas Dwi Kurnia saat ini berusia 21 tahun. Ia ditempatkan didepartemen front office yang salah satu tugasnya termasuk menyambut para tamu hotel saat kedatangan. Ikhlas akan magang setiap hari Senin, Selasa, dan Jumat.

"Skill yang dimiliki Mas Ikhlas terdapat banyak kelebihan, kemampuan untuk berkomunikasi dengan yang lain, kepercayaan dirinya bagus, mempunyai sikap atau attitude yang baik," kata Director of Human Resources Gran Melia Jakarta Rudi Santoso.

Menurut Manajemen Kartu Prakerja, dari Ikhlas kita bisa belajar bahwa setiap orang bisa belajar dan mengembangkan dirinya dengan batasan apapun selama ia memiliki kemauan.

"Fokus kepada hal yang kita bisa kontrol. Jangan sibuk mengeluh untuk hal yang di luar kontrol kita," tulis @prakerja.go.id.

4 dari 4 halaman

Mulai Kartu Prakerja dari Nol, Menko Airlangga: Kini Jadi Inspirasi Negara Lain

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menceritakan berbagai tantangan dalam menjalankan program Kartu Prakerja sejak awal. Mulanya, pemerintah harus berhadapan dengan realita yang tidak sesuai ekspektasi, lantaran adanya hantaman pandemi Covid-19.

"Kartu Prakerja tentu ada tantangan di awal dan ke depan. Awalnya arahan bapak Presiden di bulan November (2019) dalam ratas, menugaskan saya untuk membuat Kartu Prakerja. Isinya seperti apa, bentuknya seperti apa, yang urus siapa, cari sendiri," kata Menko Airlangga dalam acara perayaan 3 Tahun Prakerja di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Pada saat persiapan per Maret 2023, ia melanjutkan, pemerintah terpaksa mengubah konsep program Kartu Prakerja secara dadakan. Tujuan memberikan pelatihan retraining dan reskilling secara langsung terpaksa beralih menjadi online gara-gara adanya pembatasan sosial. 

Baru saja berlangsung sebulan, program Kartu Prakerja dengan skema semi bansos terbentur hambatan digital akibat sistem yang down. Namun, Airlangga menyebut pemerintah tidak patah arang, dan terus melakukan perbaikan seiring berjalannya program.  

Hasilnya, Airlangga bersyukur program Kartu Prakerja bisa terus memberikan manfaat kepada para pesertanya. Bahkan, ia menyebut program tersebut sudah diakui negara lain sebagai salah satu contoh startup e-government pertama dunia.

"Namun, Kartu Prakerja adalah sebuah model pertama dari program yang namanya government to people, merupakan program e-government yang pertama yang dilaksanakan di Indonesia, bahkan yang pertama di berbagai negara. Jadi Kartu Prakerja adalah startup e-government," tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini