Sukses

5 Pelajaran dari Miliarder Bill Gates yang Diharap Bisa Didapat saat Kuliah

Bill Gates adalah seseorang miliarder yang tidak pernah menyelesaikan kuliahnya. Dia terus memikirkan itu dan mengetahui hal yang mungkin bisa dia dapatkan seandainya menyelesaikan gelar sarjananya.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang tahu bahwa miliarder Bill Gates tidak pernah menyelesaikan gelar sarjananya. Diketahui, salah satu orang terkaya di dunia ini keluar dari Universitas Harvard setelah melewati 3 semester untuk mulai membangun Microsoft.

Seperti disampaikan Gates pada upacara pembukaan Universitas Arizona Utara, “Saat saya bersiap untuk hari ini, saya menghabiskan banyak waktu untuk berpikir tentang bagaimana Anda, sebagai lulusan baru, dapat memberikan pengaruh terbesar pada dunia dengan pendidikan yang Anda terima di sini. Hal itu membuat saya berpikir tentang nasihat yang tidak pernah diberikan kepada saya pada hari seperti ini.”

Berikut beberapa pelajaran yang Gates harap bisa dia dapatkan, jika berhasil meraih gelar sarjananya:

Hidup Anda bukanlah drama satu babak

"Anda mungkin menghadapi banyak tekanan saat ini untuk membuat keputusan yang tepat tentang karier Anda. Mungkin terasa seperti keputusan itu permanen padahal tidak." ujar Gates.

Mengingat ketika masih mahasiswa dan dia berjuang melawan tekanan yang sama, saat ikut mendirikan Microsoft pada 1974 Gates berpikir bahwa dirinya akan bekerja di sana selama sisa hidupnya. Setelahnya, dia merasa senang karena telah salah tentang hal itu.

Meski masih bekerja di Microsoft, dia saat ini mengakui bahwa pekerjaan penuh waktunya adalah filantropi. Ini merujuk pada pekerjaannya di Yayasan Bill & Melinda Gates, yang ia dirikan bersama dengan mantan istrinya Melinda French Gates.

Yayasan tersebut telah mengeluarkan $65,6 miliar dalam bentuk pembayaran hibah sejak tahun 2000, sebagian besar berfokus pada isu-isu global seperti perubahan iklim, kesetaraan gender dan perawatan kesehatan, menurut situs webnya.

Gates mencatat bahwa mengevaluasi diri dan tujuan Anda adalah hal baik bahkan jika itu tidak sejalan dengan yang Anda bayangkan sebelumnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kamu tidak pernah terlalu pintar 

Bahkan salah satu pendiri perusahaan yang menghasilkan laba triliunan ini bisa mempelajari hal-hal baru setiap hari. Sayangnya, tidak selalu seperti itu, ketika Gates keluar dari perguruan tinggi, dia pikir dia tahu segalanya.

Akhirnya, dia menyadari bahwa langkah pertama untuk mempelajari sesuatu yang baru adalah bersandar pada apa yang tidak Anda ketahui, alih-alih berfokus pada apa yang Anda ketahui katanya.

Gates menyarankan siswa untuk melakukan hal yang sama.

“Pada titik tertentu dalam karir Anda, Anda akan menemukan diri Anda menghadapi masalah yang tidak dapat Anda selesaikan sendiri. Ketika itu terjadi, jangan panik. Ambil napas. Paksa diri Anda untuk memikirkan semuanya. Dan kemudian temukan orang pintar untuk belajar.” jelasnya.

Anda dapat menemukan orang-orang pintar ini di tempat kerja, di situs jejaring profesional atau di antara rekan-rekan Anda, tambahnya. Nasihat yang bisa diterapkan untuk mendapatkan bantuan itu adalah jangan takut untuk memintanya.

 

3 dari 5 halaman

Tertarik pada pekerjaan yang memecahkan masalah

Gates bertanggung jawab atas donasi amal terbesar yang diketahui pada tahun 2022, memberikan $5 miliar dari uangnya sendiri kepada Gates Foundation untuk mendukung pekerjaannya. Tidak mengherankan, dia mendorong siswa untuk mengambil kesempatan membantu orang lain.

“Industri dan perusahaan baru bermunculan setiap hari yang memungkinkan Anda mencari nafkah dengan membuat perbedaan. Dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat dampak yang besar menjadi lebih mudah dari sebelumnya.” katanya.

Siswa mereka dapat melawan perubahan iklim sebagai rimbawan atau membantu orang mendapatkan manfaat dari kecerdasan buatan sebagai pemrogram.

Menurut Gates, “Ketika Anda menghabiskan hari-hari Anda melakukan sesuatu yang memecahkan masalah besar, itu memberi Anda energi untuk melakukan pekerjaan terbaik Anda. Ini memaksa Anda untuk menjadi lebih kreatif, dan memberi hidup Anda tujuan yang lebih kuat.”

 

4 dari 5 halaman

Jangan remehkan kekuatan persahabatan

Salah satu penyesalan terbesar Gates saat masih berkuliah adalah tidak cukup ramah. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di kelas atau belajar, menyisakan sedikit ruang untuk membangun persahabatan.

Beberapa teman lama Gates telah memainkan peran penting dalam hidupnya. Teman sekolah menengahnya, Paul Allen, menjadi salah satu pendiri Microsoft. Salah satu dari sedikit teman kuliahnya, Steve Ballmer, menjadi penggantinya sebagai CEO Microsoft.

Gates bahkan mengatakan bahwa nasihat terbaik yang pernah dia terima adalah tentang persahabatan dan itu datang dari teman lamanya dan sesama miliarder Warren Buffett.

 

5 dari 5 halaman

Anda bukan pemalas jika berhenti sesaat

Bekerja keras dapat menyebabkan kenaikan gaji atau kenaikan jabatan. Namun, Anda tidak boleh melakukannya dengan mengorbankan hidup Anda. Gates merasa terlambat mempelajari pelajaran itu.

“Ketika aku seusiamu, aku tidak percaya pada liburan. Saya tidak percaya pada akhir pekan. Saya tidak percaya orang-orang yang bekerja dengan saya juga harus melakukannya, ”katanya. Dia bahkan melacak karyawan Microsoft-nya, mencatat siapa yang tinggal di kantor sampai larut malam dan siapa yang pulang lebih awal.

Gates pun mengingatkan bahwa penting untuk meluangkan waktu dan beristirahat saat Anda membutuhkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini