Sukses

Penanganan Mudik Lebaran 2023 Jangan Cuma Fokus di Jalan Tol, Lintas Arteri Perlu Juga Diawasi

Musim mudik lebaran 2023 telah dimulai. Kepadatan kendaraan pribadi mulai terjadi di sejumlah titik keluar Jabodetabek, artinya ada peluang kemacetan di sejumlah titik.

Liputan6.com, Jakarta - Musim mudik lebaran 2023 telah dimulai. Kepadatan kendaraan pribadi mulai terjadi di sejumlah titik keluar Jabodetabek, artinya ada peluang kemacetan di sejumlah titik.

Mengantisipasi ini, sejumlah manajemen dan rekayasa lalu lintas diambil oleh pemerintah, utamanya di jalur darat termasuk tol Trans Jawa. Di sisi lain, program mudik gratis, angkutan motor gratis (motis), hingga pembatasan operasional angkutan barang pun telah dirancang pemerintah.

Rekayasa lalu lintas dilakukan berupa jalur satu arah (one way), menambah ruas melawan arus (contraflow), hingga mekanisme ganjil genap. Selain itu, sejumlah jalur tol fungsional akan dibuka saat antrean kendaraan mengular panjang dan semakin padat. Dilakukan DMS (dynamic massage system) untuk memperkirakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di jalan tol.

"Penanganan lalu lintas kendaraan pada saat mudik jangan fokus perhatian di jalan tol, namun jalan arteri juga harus dirawat dan diawasi," ujar Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat Djoko Setijowarno, dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).

Manajemen kapasitas dan manajemen waktu sudah dilakukan pemerintah. Tahun ini untuk mengurai penumpukan pemudik di Pelabuhan Penyeberangan, dioperasikan Pelabuhan Ciwandan (pemudik bersepeda motor dan truk) dan Pelabuhan Penyeberangan Merak (pemudik menggunakan mobil dan bus).

Utamanya untuk menyeberangkan pemudik ke Pulau Sumatera sebagai lokasi keberangkatan menyeberang tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, program mudik gratis yang digulirkan pemerintha dan BUMN jadi satu upaya lain mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Harapannya, bisa juga menekan angka kecelakaan di jalanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mudik Gratis

Sebut saja, tahun 2023, Kementerian Perhubungan menyiapkan mengangkut pemudik dengan gratis untuk 75.792 penumpang dan 13.840 sepeda motor menggunakan bus, kereta api dan kapal laut.

Kementerian BUMN yang dikoordinir PT Jasa Raharja menyiapkan kuota mudik gratis untuk 65.603 penumpang, dengan rincian 46.523 penumpang diangkut dengan 1.009 bus, 15.658 penumpang diangkut dengan 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang diangkut dengan tujuh kapal laut.

"Program mudik gratis diharapkan dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman. Tidak dapat dipungkiri, ada berbagai penyebab masih menjadi pertimbangan untuk memutuskan mudik dengan bersepeda motor. Aspek penghematan biaya dan kemudahan mobilitas di kampung halaman merupakan daya tarik penggunaan sepeda motor," beber Djoko.

Di sisi lain, kesiapan prasarana jalan dengan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.624 km. Sementara itu, jaringan jalan nasional yang telah siap sepanjang 47.602 km dengan tingkat kemantapan 91,8 persen. Sejumlah jalan tol dioperasikan fungsional sepanjang 188,4 km dengan rincian 11 ruas di Pulau Jawa dan 6 ruas di Pulau Sumatera.

 

3 dari 4 halaman

147 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Posko Angkutan Lebaran 2023 mencatat, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek pada periode mudik H-7 Lebaran (Sabtu, 15 April 2023) sebanyak 147.503 kendaraan.

Itu terdiri dari 54.789 kendaraan yang melewati jalan arteri, dan 92.714 kendaraan yang melewati jalan tol dari 4 Gerbang Tol (GT), yakni Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama.

Mobil keluar Jabodetabek melalui jalan arteri mengalami peningkatan sebesar 51,90 persen dibanding hari normal. Sedangkan mobil yang keluar melalui jalan tol mengalami penurunan 29,52 persen dibanding hari normal.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menilai, pergerakan mudik menggunakan mobil pribadi hingga H-7 Lebaran 2023 terhitung masih landai.

"Dengan belum meningkatnya arus kendaraan yang keluar Jabodetabek melalui ruas tol, kami menganjurkan kepada masyarakat yang sudah libur untuk mudik lebih awal sampai dengan tanggal 17 April 2023, karena kondisi jalan masih belum terlalu padat. Kepadatan kendaraan diprediksi akan terjadi mulai 18 sampai dengan 21 April 2023," terangnya dalam pernyataan tertulis, Senin (17/4/2023).

 

4 dari 4 halaman

Meningkat 48 Persen

Sedangkan untuk jumlah pergerakan sepeda motor pada H-7 kemarin tercatat sebanyak 173.938 kendaraan, atau mengalami peningkatan sebesar 48,78 persen dibanding hari normal.

Adita lantas mengimbau pemudik agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh. Pasalnya, ia menilai itu sangat rentan mengalami kecelakaan.

"Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," imbuh Adita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini