Sukses

McDonalds Minta Karyawan WFH 3 Hari, Ada Rencana PHK

Franchise makanan cepat saji ternama, McDonald's mengungkapkan akan menutup kantornya di Amerika Serikat (AS) pekan ini untuk sementara waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Franchise makanan cepat saji ternama, McDonald's mengungkapkan akan menutup kantornya di Amerika Serikat (AS) pekan ini untuk sementara waktu. McDonald's juga bersiap untuk memberi tahu karyawan tentang PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.

Melansir CNBC International, Senin (3/4/2023) dalam sebuah pesan email internal kepada karyawan dan beberapa staf internasional, McDonalds meminta mereka untuk bekerja dari rumah mulai Senin (3/4) hingga Rabu (5/4) sehingga dapat memberikan keputusan kepegawaian secara virtual.

Namun, tidak diketahui secara jelas berapa jumlah karyawan McDonald's yang akan di-PHK.

“Selama minggu 3 April, kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi,” kata perusahaan yang berbasis di Chicago itu dalam pesan yang dilihat oleh The Wall Street Journal.

McDonald's juga meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusatnya, tambah laporan WSJ.

Sebelumnya, pada Januari 2023 McDonald's mengatakan bahwa mereka akan meninjau tingkat kepegawaian perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis yang diperbarui, yang dapat menyebabkan PHK di beberapa area dan ekspansi di tempat lain.

McDonald's diperkirakan akan mulai mengumumkan keputusan penting terkait PHK pada hari Senin (3/4).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Elon Musk Masih Ingin McDonald’s Mau Dibayar Pakai Dogecoin

CEO Tesla, Spacex, dan Twitter Elon Musk kembali meminta agar perusahaan cepat saji McDonald’s menerima pembayaran Dogecoin. Hal ini sebelumnya pernah disampaikan oleh Musk pada 2022.

Dilansir dari Bitcoin.com, Minggu (5/2/2023), topik tersebut muncul lagi beberapa minggu terakhir ketika pengguna Twitter Dogedesigner membagikan cuitan tawaran orang terkaya dunia ini kepada McDonald’s tahun lalu dan bertanya kepada Musk apakah tawarannya untuk McDonald’s masih terbuka. Bos Tesla menjawab dengan emoji angka 100, yang menunjukkan dia masih mendukung tawarannya.

Sudah setahun sejak miliarder itu membuat cuitan tawarannya pada 25 Januari 2022. Namun, McDonald's tidak menerima tawarannya saat itu. Musk menawarkan untuk memberi McDonald's publisitas jika mereka menyetujui proposalnya.

"Saya akan makan happy meal di tv jika @McDonalds menerima Dogecoin," cuit Musk pada Januari 2022.

 

3 dari 3 halaman

Dogefather

Musk, dikenal di komunitas kripto sebagai Dogefather, karena telah lama menjadi pendukung dogecoin. Perusahaan mobil listriknya, Tesla, saat ini menerima DOGE untuk beberapa barang dagangan, dan Musk mengatakan Spacex akan mengikutinya. Selain itu, Boring Company miliknya menerima pembayaran DOGE untuk beberapa wahana.

Miliarder itu sebelumnya mengungkapkan dia secara pribadi memiliki bitcoin, ether, dan dogecoin. Dia mengatakan pada Juni tahun lalu dia akan terus membeli dan mendukung DOGE. 

Pada Juli 2022, dia mengonfirmasi Tesla belum menjual DOGE apa pun, dan pada November, Musk sempat berkata: "Dogecoin to the Moon”. Cuitan Musk seringkali mempengaruhi pergerakan harga Dogecoin. Beberapa kali harga Dogecoin menguat tinggi akibat cuitan Musk terkait dukungannya pada koin meme terbesar di dunia itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.