Sukses

MIND ID Targetkan Untung Rp 30 Triliun di 2023, Apa Tantangannya?

Holding BUMN pertambangan MIND ID terus mencatatkan kinerja yang positif setiap tahunnya.

Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN pertambangan MIND ID terus mencatatkan kinerja yang positif setiap tahunnya.

Pada 2022, MIND ID mencatatkan pendapatan di atas Rp 120 triliun sepanjang 2022 kemarin. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 93,75 triliun.

Peningkatan pendapatan tersebut membuat laba bersih perusahaan pada 2022 tembus hingga Rp 22 triliun. Hal itu melonjak dibandingkan 2021 yang hanya Rp 14,33 triliun.

Adapun pada 2023, perseroan menargetkan laba bersih bisa tembus Rp 30 triliun, naik signifikan dibandingkan capaian pada tahun 2022. 

Menurut Analis DFCX Futures Lukman Leong, MIND ID tidak boleh terlena dengan kinerja 2022. Banyak tantagan yang harus dihadapi mulai 2023.

“Hingga saat ini kinerja MIND ID sudah cukup baik, tapi saya kira masih perlu waktu lebih banyak untuk mengetahuinya,” jelas Lukman kepada Media, Senin (20/3/2023).

Menurut Lukman, laba MIND ID pada 2022 meningkat dikarenakan harga komoditas yang melonjak sangat tinggi.

Tantangan 2023

Adapun tahun ini bisa terjadi perlambatan di tengah perlambatan ekonomi global dan penurunan pada harga dan permintaan komoditas.

“Di sisi lain, Indonesia jadi pemimpin pasar minerba tentu saja sangat mungkin, dan hilirisasi walau tidak mudah dan mahal, namun itu hal yang sangat strategis untuk jangka panjang,” pungkas Lukman.

.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Perusahaan Kelas Dunia

Seperti diketahui, Corporate Secretary Mind Id  Heri Yusuf mengatakan bahwa holding pada saat ini tengah menjalankan mandat dari Pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo agar dapat menjadi perusahaan kelas dunia.

"MIND ID fokus menjalankan mandat Pemerintah untuk bisa menjadi perusahaan kelas dunia melalui penguasaan cadangan minerba di Indonesia, pengembangan bisnis hilirisasi, dan kepemimpinan pasar," tegas Heri.

Salah satu program MIND ID saat ini mengembangkan bisnis yang terintegrasi bauksit-aluminium dalam mendukung swasembada aluminium dalam mendukung terciptanya ekosistem Electric Vehicle. Selain itu komoditi nikel yang merupakan salah satu komponen penting untuk pembuatan baterai.

"Saat ini, seluruh Manajemen MIND ID berkomitmen menjalankan amanah dan rencana strategi perusahaan sesuai dengan penugasan dari Pemerintah untuk bisa membawa Indonesia ke panggung dunia melalui pengelolaan sumber daya alam yang terintegrasi dan berkelanjutan," tegas Heri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.