Sukses

Kartu Prakerja Gelombang 47 Resmi Dibuka, Daftar di Prakerja.go.id

Program Kartu Prakerja gelombang 47 resmi dibuka. Para calon peserta bisa melakukan pendaftaran di laman Prakerja.go.id.

Liputan6.com, Jakarta Program Kartu Prakerja gelombang 47 resmi dibuka. Para calon peserta bisa melakukan pendaftaran di laman Prakerja.go.id.

Dibukanya Kartu Prakerja gelombang 47 diumumkan langsung di laman Instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.

“Yang dari kemarin udah pada nanyain, sekarang langsung menuju dashboard Kartu Prakerja dan klik 'Gabung Gelombang' ya, jangan sampai kelewatan! Buat kamu yang belum daftar, langsung daftar di web www.prakerja.go.id dan selesaikan proses pendaftarannya,” tulis keterangan @prakerja.go.id, dikutip Minggu (23/10/2022).

Seperti gelombang gelombang sebelumnya, untuk mendaftar program Kartu Prakerja gelombang 47 calon peserta perlu mengetahui syarat sebagai berikut:

- WNI berusia 18 tahun ke atas.

- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja atau buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.

- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Daftar

Setelah mengetahui persyaratan, calon peserta Prakerja Gelombang 47 dapat mendaftarkan diri dan membuat akun dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buka situs https://dashboard.prakerja.go. id/daftar.

2. Masukkan alamat email dan password dan klik Daftar.

3. Buka email notifikasi yang dikirim dan lakukan verifikasi.

4. Setelah berhasil daftar akun dan login, Anda akan diarahkan ke laman verifikasi KTP.

5. Isi NIK, nomor Kartu Keluarga, dan tanggal lahir kemudian klik Lanjut.

6. Lengkapi data diri dan pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai.

7. Pastikan nama lengkap dan nama ibu kandung yang dimasukkan sudah sesuai.

8. Lanjutkan tahapan verifikasi dengan memasukkan foto e-KTP yang dapat diakses melalui browser HP. Jangan lupa perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.

9. Jika foto KTP Anda sudah sesuai ketentuan klik Kirim Foto e-KTP.

10. Tunggu hingga sistem selesai memverifikasi foto e-KTP yang diunggah.

11. Selanjutnya verifikasi foto wajah. Seperti verifikasi e-KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi berjalan lancar.

12. Ambil swafoto (selfie) dengan kamera HP kamu.

13. Sesuaikan swafoto (selfie) yang Anda ambil dengan memperhatikan ketentuan.

14. Kemudian akan muncul tampilan foto yang sudah disesuaikan lalu klik Gunakan Foto.

15. Jika swafoto (selfie) sudah sesuai, klik Kirim Foto untuk langkah berikutnya. 

 

3 dari 4 halaman

Capaian 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf: Kartu Prakerja Tembus 14 Juta Peserta

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, hingga saat ini Program Kartu Prakerja sudah disebar kepada 14 juta lebih peserta. Menurutnya, hasil itu sangat signifikan bagi pembangunan sumber daya manusia.

"Untuk meningkatkan kualitas SDM unggul dengan memberikan pelatihan melalui kartu prakerja dan pengembangan keuangan syariah. Kartu prakerja saat ini jumlahnya sudah lebih dari 14 juta, sungguh sangat signifikan bagi pembangunan SDM," kata Moeldoko saat jumpa pers tentang capaian pemerintah 2022 di Kantor KSP, Jakarta, Kamis (20/10).

Selain itu, Moeldoko melanjutkan, pemerintah melakukan digitalisasi pengadaan barang dan jasa yang dijalankan secara drastis dengan menggerakkan produksi dan konsumsi dalam negeri.

"Sudah lebih dari 1 juta produk tayang melalui sistem e-katalog dan bela pengadaan atau LKPP pada 2022. Ini perkembangan juga sangat sangat cepat," ujarnya.

Dengan skema pembelanjaan digital, pemerintah mampu mencegah kemahalan harga barang atau jasa hingga 10 sampai 15 persen. Hal ini sebagai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi tahun 2021.

"Selain itu juga terjadi efisiensi belanja pemerintah seperti dalam kondisi pengadaan laptop baru di kementerian pendidikan dan kementerian keuangan bisa mencapai penghematan 1,8 triliun," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

4 dari 4 halaman

Ada Tambahan Rp 5 Triliun, Kartu Prakerja 2022 Masih Cari 1,4 Juta Peserta

Pemerintah tambahkan anggaran sebesar Rp 5 triliun untuk program Kartu Prakerja disisa tahun 2022. Informasi tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id, Kamis (6/10/2022).

"Kabar baik, kabar baik, kabar baik! Program Kartu Prakerja dengan skema Semi-Bansos masih berlanjut! Artinya, masih besar nih peluang kamu untuk jadi salah satu penerima manfaat Kartu Prakerja hingga akhir tahun 2022 ini. Makanya, buruan daftar Sob kalau belum daftar!," tulis keterangan @prakerja.go.id.

Dalam postingan itu mengingatkan kembali, bahwa diawal tahun 2022, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mendapat amanah menyalurkan anggaran Rp11 triliun untuk melanjutkan pelaksanaan program dengan skema semi-bansos.

Lantas apakah dana Rp 11 triliun itu sudah habis? Ternyata dana Rp11 triliun sudah 100 persen tersalurkan. Dana ditransfer langsung oleh Bendahara Umum Negara ke rekening bank atau dompet digital penerima manfaat Kartu Prakerja Gelombang 23-44.

Artinya, tanpa kamu sadari, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja kembali mendapat amanah menyalurkan tambahan dana Rp2 triliun. Dana telah tersalurkan pada Gelombang 45.

Kemudian skema Normal kartu Prakerja diundur ke tahun 2023. Kenapa? alasannya karena kondisi ekonomi global masih tidak menentu, sehingga tetap mengoptimalkan Program Kartu Prakerja

Tujuannya untuk mendukung daya beli masyarakat Tetap meningkatkan kompetensi angkatan kerja lewat pelatihan pelatihan yang ada.

Lalu, tambahan anggaran Rp5 triliun bisa untuk berapa penerima manfaat ya? Sederhananya, anggaran Rp 5 triliun di bagi total nilai manfaat yakni Rp 3.550.000 sama dengan total penerima manfaat sebanyak 1,4 juta.

Kemudian, kapan buka gelombangnya? Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menjelaskan, dalam proses penambahan tentunya diperlukan waktu.

"Sabar ya, pembukaan gelombang pasti akan selalu diinfokan pada waktunya di seluruh kanal media sosial Program Kartu Prakerja," tulis keterangan manajemen Prakerja. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.