Sukses

Pencairan Insentif Peserta Kartu Prakerja dihentikan Sementara Selama Libur Lebaran

Pencairan insentif bagi peserta program Kartu Prakerja 2024 yang jadwal pencairan insentifnya pada momen Hari Raya Idulfitri atau lebaran, dihentikan sementara pada periode 6-16 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta Pencairan insentif bagi peserta program Kartu Prakerja 2024 yang jadwal pencairan insentifnya pada momen Hari Raya Idulfitri atau lebaran, dihentikan sementara pada periode 6-16 April 2024.

Kendati penyaluran insentif dihentikan sementara, namun insentif peserta program Kartu Prakerja masih akan cair. Adapun penyaluran insentif akan dilanjutkan pada 17 April 2024.

"Sobat Prakerja, perhatikan yuk 2 perubahan dalam operasional Prakerja selama periode Idulfitri 2024. Untuk kamu yang memiliki jadwal pencairan insentif selama periode libur, jangan khawatir ya. Insentif kamu tetap akan dicairkan saat operasional kembali normal," tulis keterangan @prakerja.go.id, Kamis (11/4/2024).

Selain itu, tidak hanya ada penyesuaian pencairan insentif peserta program Kartu Prakerja, melainkan juga terdapat penyesuaian jam layanan contact center Prakerja.

Misalnya, untuk hari ke-1 Idulfitri operasional contach center Prakerja mulai dari pukul 09.20.00 WIB. Kemudian di hari ke-2 Idulfitri yakni pukul 08.00 - 20.00 WIB (normal seperti biasa).

Tentang Prakerja

Sebagai informasi, Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Peserta program Kartu Prakerja yang lolos akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, serta insentif biaya mencari kerja sebesar Rp 600.000 dan insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000.

Namun, peserta akan menerima insentif jika telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dan pengisian survey, maka insentif akan disalurkan melalui rekening bank/e-wallet peserta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cerita Pelatih soal Manfaat Kartu Prakerja: Cocok Buat yang Bingung Mau Mulai Usaha

Rumah Siap Kerja siap mendukung pelatihan bagi peserta Program Kartu Prakerja sebagai upaya mendorong tumbuhnya wirausaha baru di masyarakat.

CEO Rumah Siap Kerja (RSK) Roestiandi Tsamanov menyatakan komitmen perusahaan untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia bersama dengan tim Prakerja.

"Kami aktif mendorong keberanian berwirausaha dan percepatan pertumbuhan usaha yang dikembangkan dengan inisiatif-inisiatif seperti Program Berani Usaha dan Program Akselerasi Usaha," katanya dikutip dari Antara, Minggu (20/3/2024).

Dikatakannya, pihaknya memberikan pembelajaran berkelanjutan dan dukungan bagi peserta agar bisa merasakan manfaat dari pelatihan yang diambil, baik dalam bentuk modal, pelatihan tambahan, dan pendampingan disesuaikan dengan kebutuhan keterampilan mereka dengan mengikuti program Sukses Pasca Pelatihan.

Pelatihan yang diberikan, tambahnya, disesuaikan dengan minat peserta, termasuk dalam bidang kewirausahaan, pertanian modern seperti hidroponik, budaya ikan dan tanaman dalam ember (budikdamber), kerajinan usaha, hingga keterampilan dalam konten digital.

Salah seorang pendidik di RSK Muhammad Mirza menambahkan Program Kartu Prakerja tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi peserta untuk menemukan sukses dalam karier mereka.

 

3 dari 3 halaman

400 Pengajar

Saat ini RSK memiliki lebih dari 400 pengajar yang aktif memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan.

Salah satu peserta pelatihan Taufan Purnama menyatakan dengan dukungan dari Program Kartu Prakerja di Rumah Siap Kerja, kini ia bekerja di bengkel terkemuka di Jakarta sambil merintis bisnis di sela waktunya.

"Saya lihat Program Kartu Prakerja ini cocok untuk kondisi saya yang masih cari kerja dan bingung mau mulai usaha dari mana," katanya.

Melalui Program Berani Usaha, lelaki yang pernah menjadi tenaga kerja di Kuwait itu kini mengembangkan usahanya secara mandiri melalui business project AMDK (air minum dalam kemasan) .

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini