Diapresiasi Menteri ESDM, 13 Inovasi Perwira Pertamina Raih Penghargaan Dharma Karya Energi 2022

Liputan6.com, Jakarta Karya inovasi Perwira Pertamina diapresiasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Apresiasi ini diberikan dalam acara Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-77 yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM di Gedung Chairul Saleh, Ruang Sarulla, pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Sebanyak 13 inovasi Perwira Pertamina berhasil meraih penghargaan Dharma Karya Energi 2022 atas berbagai inovasi yang telah dilakukan di berbagai sektor.

Inovasi tersebut telah diimplementasikan di berbagai anak usaha Pertamina sehingga mendukung Perseroan menjalankan amanah Pemerintah menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada perseorangan atau lembaga/perusahaan yang sangat berjasa dalam pembangunan dan penemuan baru di sektor energi dan sumber daya mineral.

Inovasi tersebut telah memberikan dampak kemajuan yang sangat berarti dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral.

“ESDM harus tangguh dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan dan kita harus mampu berinovasi, bergerak lincah dan adaptif dalam melaksanakan tugas secara profesional,” tutur Arifin.

Menurut Arifin, implementasi kebijakan sektor ESDM bergerak secara dinamis dan harus mengimbangi perkembangan dunia yang begitu besar.

“Saya harapkan setiap insan ESDM dapat berkarya dan meningkatkan kinerja melalui inovasi secara cepat, cermat dan produktif sehingga sektor ESDM bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

SVP Research & Technology Innovation Pertamina Persero, Oki Muraza mengatakan sangat bahagia karena karya Perwira Pertamina diapresiasi oleh Kementerian ESDM RI.

“Alhamdulillah teman-teman peneliti di RTI berhasil membuat demulsifier melalui PC PROVE PDA (Pertadem's Double Action) dan hari ini kita melihat adanya penghargaan dari pemerintah untuk inovasi dan implementasi di lapangan milik Pertamina. Dengan inovasi ini Pertamina bisa mengurangi impor chemicals. Harapannya tahun selanjutnya hasil karya kita bisa dikomersialisasikan,” ujarnya.