Sukses

Top 3: Harga Emas Anjlok

Artikel mengenai harga emas dunia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas anjlok ke level terendah sejak April 2020. Harga emas di pasar spot turun 1,6 persen pada USD 1.643,51 per ounce, setelah turun 1,8 persen menjadi USD 1.640,20 di awal sesi perdagangan.

Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, sambil meningkatkan dolar, di mana ia dihargai.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga turun tajam dan berada di laju penurunan mingguan.

Artikel mengenai harga emas dunia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 25 September 2022:

1. Harga Emas Anjlok ke Level Termurah dalam 2 Tahun, Ini Biang Keroknya

Harga emas turun lebih dari 1,5 persen ke level terendah sejak April 2020 pada perdagangan Jumat akibat penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury karena Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) mengadopsi sikap yang lebih agresif untuk mengendalikan lonjakan inflasi.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (24/9/2022), harga emas di pasar spot turun 1,6 persen pada USD 1.643,51 per ounce, setelah turun 1,8 persen menjadi USD 1.640,20 di awal sesi perdagangan.

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 1,8 persen menjadi USD 1.651.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ribuan Petani dan Buruh Demo Hari Ini, Bawa 10 Tuntutan soal Reforma Agraria

Ribuan petani dan buruh melakukan aksi demo hari ini Sabtu (24/9/2022) di Istana Negara. Dipilihnya tanggal 24 September bertepatan dengan waktu di mana Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960) disahkan, yang kemudian diperingati sebagai Hari Tani.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengatakan UUPA 1960 menjadi sangat penting, karena gagasan pembaruan agraria (reforma agraria) di dalam UUPA 1960 merupakan upaya untuk memerdekakan Indonesia dari kolonialisme dan sistem warisannya, khususnya di sektor-sektor agraria.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Harga Pangan Hari Ini 24 September 2022, Cabai dan Telur Kompak Turun

Sejumlah harga pangan di Jakarta mengalami penurunan. Berdasarkan data Informasi Pangan Jakarta, misalnya harga berbagai jenis cabai rata-rata turun. Salah satunya cabai merah keriting turun menjadi Rp 64.425 per kg dari sebelumnya Rp 67.084 per kg.

Sama halnya dengan harga cabai merah besar menjadi Rp 68.044 per kg dari sebelumnya Rp 69.332 per kg. Cabai rawit hijau Rp 47.212 per kg dari sebelumnya Rp 49.233 per kg.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.