Sukses

PLN Sudah Bangun 27 SPKLU Mobil Listrik di 5 Destinasi Wisata Unggulan

PLN siap memberikan pasokan listrik yang berlimpah dan berbasis energi bersih guna mendorong ekosistem kendaraan listrik ini masif di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) sudah membangun 27 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 5 destinasi wisata unggulan. Kelima destinasi wisata unggulan yang telah dibangun SPKLU oleh PLN tersebut adalah Kawasan Candi Borobudur, Candi Prambanan, Bali, Lombok, dan Labuan Bajo.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberadaan SPKLU di masa depan jadi penting karena adanya pergeseran jenis transportasi, dari berbahan bakar minyak menjadi bahan bakar listrik.

Penggunaan listrik dalam sektor transportasi pun diklaimnya lebih banyak manfaat ketimbang bahan bakar minyak, seperti biaya dan kadar emisi.

"PLN siap memberikan pasokan listrik yang berlimpah dan berbasis energi bersih guna mendorong ekosistem kendaraan listrik ini masif di Indonesia. Sudah saatnya memang pergeseran dari energi fosil ke energi yang ramah lingkungan dan melimpah di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).

Menurut dia, penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan pariwisata yang menghubungkan titik-titik utama pariwisata, diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi secara signifikan.

Adapun PLN baru saja membangun 1 unit SPKLU Fast Charging di Kawasan Candi Borobudur dan 1 unit SPKLU Fast Charging di Kawasan Candi Prambanan.

Sebelumnya, perseroan juga telah membangun 1 unit SPKLU Ultra Fast Charging dan 21 unit SPKLU Fast Charging di Bali, 2 unit SPKLU Fast Charging di Lombok, serta di Labuan Bajo 1 unit SPKLU Fast Charging.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rencana ke Depan

Di lain sisi, PLN saat ini pun tengah mempersiapkan jaringan SPKLU untuk mendukung kehadiran kendaraan listrik di beberapa destinasi wisata lainnya, yakni di Danau Toba, Likupang, dan Mandalika. Itu ditargetkan selesai pada Oktober 2022.

Selain SPKLU, PLN juga telah menyediakan layanan home charging dengan menghadirkan diskon sebesar 30 persen bagi pengisian daya di rumah pelanggan pada pukul 22.00-05.00. PLN juga telah mengembangkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk kendaraan roda dua.

Tak hanya itu, PLN juga sudah menyiapkan fitur Electric Vehicle yang tersedia dalam Aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung mengetahui lokasi SPKLU terdekat dan melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman.

3 dari 3 halaman

Menko Luhut Resmikan SPKLU di Candi Borobudur dan Prambanan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang dibangun PT PLN (Persero) di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta pada Sabtu 4 Juni 2022.

SPKLU Fast Charging yang berada di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini merupakan SPKLU Green Tourism pertama di Pulau Jawa. Green Tourism sendiri merupakan konsep wisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Luhut mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB), khususnya di kawasan destinasi wisata. Luhut mengatakan dengan adanya SPKLU yang ada di Kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan selain untuk mendukung kendaraan operasional berbasis listrik juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Ini juga bisa menjadi bukti bahwa Indonesia serius dalam mengembangkan kendaraan listrik dan menciptakan energi bersih," kata Luhut, Sabtu (4/6/2022).

Luhut bahkan mendorong untuk semua Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk mengganti semua kendaraan berbasis fosil (yang menggunakan bahan bakar minyak) menjadi kendaraan berbasis listrik. Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk mencipatakan Green Tourism sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap energi bersih.

"Targetnya di akhir tahun ini semua DPSP bisa mulai menata. Jadi di tahun depan operasional kendaraan bersih dari mobil fosil. Semua saya minta untuk pakai mobil listrik, bus ataupun motor listrik," ujar Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.