Sukses

Stok Cabai dan Bawang Diperkirakan Tumpah-Tumpah saat Ramadan

Mendag Muhammad Lutfi mengatakan saat ini memang komoditas cabai dan bawang merah terpantau meningkat harganya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, memperkirakan saat bulan puasa atau Ramadan komoditas cabai dan bawang merah persediaannya akan melimpah. Hal ini karena sudah memasuki masa panen.

Mendag mengatakan saat ini memang komoditas cabai dan bawang merah terpantau meningkat harganya. Hal itu disebabkan, curah hujan yang tinggi membuat tanaman cabai gagal berbuah dan panen tertunda bahkan menurunkan produktivitas bawang merah hingga 50 persen.

“Namun diperkirakan saat puasa di bulan Ramadhan pasokan kembali optimal, bahkan cenderung over supply,” kata Mendag Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022).

Adapun sentra produksi cabai seperti Kediri, Blitar, Tuban, magelang, Banyuwangi Situbondo dan Malang siap panen serempak mulai akhir Maret dan awal April dengan produksi sehingga 60 ton per harinya di setiap daerah.

Sedangkan sentra bawang merah seperti Brebes, Nganjuk, Probolinggo Solo dan Bima sudah mulai masa tanam Februari, sehingga masa Ramadhan memasuki masa panen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pantauan Harga

Diketahui mengutip laman harga pangan, harga-rata-rata komoditas per 17 Maret 2022 cabai merah keriting Rp 52.100 per kg, kemudian cabai merah besar Rp 45.750 per kg.

Lalu, harga cabai rawit merah Rp 65.050 per kg, dan cabai rawit hijau Rp 43.050 per kg. Sementara harga bawang merah terpantau stabil di angka Rp 36.650 per kg.

Dalam kesempatan yang sama, Mendag juga mengatakan pasokan daging ayam dan telur ayam tersedia cukup bahkan diproyeksikan surplus pada bulan Ramadan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.