Sukses

Penerimaan Negara Lewati Target, Kemenkeu Bongkar Rahasianya

Saat ini realisasi penerimaan negara 2021 mampu tumbuh Rp2.003,1 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja APBN 2021 dinilai mampu mendukung pemulihan ekonomi nasional. Hal ini lantaran realisasi pendapatan negara di tahun lalu yang mampu melebihi target yang ditetapkan.

"Apabila kita melihat APBN 2021, (APBN) kita dapat melaksanakan dengan kerja yang sangat baik untuk mendukung pemulihan pertumbuhan ekonomi, karena capaian penerimaan negara melebihi target," ujar Direktur Pengelolaan Kas Negara Kementerian Keuangan Noor Faisal Achmad dalam Grand Launching BSI sebagai Penyalur Gaji, Jakarta, Selasa (11/1).

Faisal mencatat, saat ini realisasi penerimaan negara 2021 mampu tumbuh Rp2.003,1 triliun. Nilai tersebut setara 114,9 persen dari target APBN 2021 yang sebesar Rp1.743,6 triliun.

"Bahkan, angka tersebut telah melewati angka psikologis dan melebihi target yang ditetapkan APBN (2021)," tekannya.

Selain itu, realisasi penerimaan target tersebut juga mengindikasikan telah pulihnya kinerja berbagai sektor-sektor ekonomi penting. Menyusul, adanya kemampuan perusahaan atau individu untuk memenuhi kewajiban pajaknya.

"Jadi, capaian penerimaan negara ini menunjukkan mulai bergeraknya sektor-sektor ekonomi menuju arah penguatan ekonomi yang semakin baik," tutupnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendapatan Negara di 2021 Tembus Rp2.003 Triliun, Berikut Rincian Sumbernya

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat total pendapatan negara sepanjang tahun 2021 mencapai Rp2.003,1 triliun. Angka ini lebih tinggi dari target dalam APBN 2021 yakni hanya sebesar Rp1.743,6 triliun.

"Sampai 31 Desember 2021, pendapatan negara mencapai Rp2003,1 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (3/1).

Sri Mulyani merinci, sumber-sumber pendapatan tersebut berasal dari penerimaan pajak negara yang sampai 25 Desember telah tembus 103,9 persen. Realisasinya di tahun 2021 mencapai Rp1.277,5 triliun, lebih tinggi dari target pemerintah dalam APBN sebesar Rp1.229,6 triliun.

Pendapatan pabean dan cukai di tahun 2021 terkumpul Rp269 triliun. Capaian ini melebihi target pemerintah sebanyak Rp54 triliun, atau terealisasi 125,1 persen. Pendapatan tersebut juga lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya yang berhasil mengumpulkan Rp213 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.