Sukses

Kripik hingga Kopi Indonesia Laku Keras di Pasar Timur Tengah

Produk UKM makanan khas Indonesia, ternyata banyak diminati pasar Timur Tengah

Liputan6.com, Jakarta - Produk UKM makanan khas Indonesia, ternyata banyak diminati pasar Timur Tengah. Lulu Group Internasional pun memberi saran agar produk UKM Indonesia tetap laris manis di pasar Timur Tengah.

"Kami kan sudah sering memasarkan berbagai produk UKM, kerjasama dengan berbagai kementerian, seperti saat ini dengan Kementerian Perdagangan. Alhamdulillah saat ini perkembangannya, sudah bisa tembus ke pasar Timur Tengah," tutur Luthfi Bagis, Direktur Corporate Affair Lulu Group Retail Indonesia, Sabtu (25/12/2021).

Hingga saat ini produk yang paling diminati adalah makanan, olahan produk sampai hasil perkebunan khas Indonesia. Misalnya berbagai jenis kripik, olahan makanan dijadikan kering, madu, kopi, dan lainnya.

"Yang masih jadi primadona itu seperti kripik, olahan kering, masih seputar makanan ya,"katanya.

Makanya, meski sudah berhasil masuk ke pasar Timur Tengah, Luthfi mengimbau, para pelaku UKM tetap perhatikan kualitas dan kontrol produknya. Penetapan harga pun juga menjadi faktor daya saing produk Indonesia di pasar perdagangan internasional.

"Yang harus paling diperhatikan, pertama produk harus berkualitas, harga harus berkompetitif, yang ketiga perhatikan quality controlnya dan harus diperhatikan terus," tutur Luthfi.

Sebab ada, produk UKM Indonesia pada tahap pertama dan kedua pengiriman ke Timur Tengah sudah baik, namun pada pengiriman selanjutnya kualitas produknya menurun. Sebab sangat sayang, ketika diputus kontrak ekspor, akan susah lagi masuknya.

"Karena kan disana nanti akan diurus segala perizinan foodnya, kami yang bantu. Jadi ini sekaligus untuk membantu memajukan produk UKM Indonesia di Timur Tengah,"ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

23 UKM Kualitas Ekspor Dipamerkan

Sementara, menurut Miftah Farid Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan, ada 23 UKM yang terlibat dalam pameran kali ini. Sebelum dipamerkan ke Lulu Hypermarket, puluhan produk tersebut sebenarnya sudah berkiprah di ekspor mancanegara.

"Ini sebenarnya produk pilihan kami, sudah kami pilih, dan memang sudah ekspor ke luar negeri. Namun akan dilebarkan sayapnya lagi ke Timur Tengah,"kata Luthfi.

Produknya antara lain rendang siap saji, tempe, teh, kopi, jahe dan asem bubuk, madu, dan lain sebagainya. (Pramita Tristiawati)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.