Sukses

Sah, Anggaran Sandiaga Uno 2022 Capai Rp 2,2 Triliun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati pagu anggaran Kemenparekraf pada 2022

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati pagu anggaran Kemenparekraf pada 2022 sebesar Rp3,7 triliun.

Anggaran tersebut akan dioptimalkan untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata.

"Pagu anggaran Kemenparekraf/ Baparekraf telah disepakati adalah sebesar Rp3.792.417.902.000," ujar Sandiaga dalam rapat bersama DPR, Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Sandiaga mengatakan, target Kemenparekraf 2022 yang tertera dalam RKP tahun depan sudah disesuaikan dengan kondisi terkini. Seperti jumlah wisatawan mancanegara yang dalam target RKP 2022 sebesar 8,5 hingga 10,5 juta orang dengan target penyesuaian menjadi 1,8 hingga 3,6 juta orang dan berbagai target lainnya.

Terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pariwisata Tahun Anggaran 2022, Sandiaga menjelaskan, pagu anggaran yang ditetapkan Kemenkeu adalah sebesar Rp877,9 miliar.

Itu terdiri dari DAK Non Fisik sebesar Rp127,9 miliar untuk 93 kabupaten/kota serta DAK Fisik sebesar Rp750 miliar di 91 dari 93 kabupaten/kota.

"Total terdapat 93 kabupaten/kota lokasi prioritas DAK bidang pariwisata tahun 2022 terletak di 20 provinsi yang ditentukan oleh Kementerian PPN/Bappenas. Sementara pagu anggaran DAK Fisik dan Non Fisik Bidang Pariwisata TA 2022 ditentukan oleh Kemenkeu berdasarkan besaran Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)," kata Sandiaga.

 

Anggun P. Situmorang

Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sandiaga Uno: 2021 Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi Global

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat menjadikan tahun 2021 sebagai momentum untuk mendorong pemulihan ekonomi global. Diantaranya, dengan memusatkan ekonomi kreatif sebagai kontributor penting bagi ekonomi global.

Tahun 2021 sendiri telah ditetapkan PBB sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Untuk Pembangunan Berkelanjutan.

"Karena seperti kita ketahui bersama kekuatan ekonomi kreatif terletak pada inklusifitasnya," terang Sandiaga Uno dalam webinar The 2nd Planet Tourism Indonesia 2021, Rabu (22/9).

Sandiaga bilang, dengan kekuatan inklusifitasnya ekonomi kreatif diyakini tidak hanya akan menyelesaikan persoalan ekonomi semata. Melainkan juga mampu mengatasi persoalan sosial bahkan keamanan.

"Sehingga, ekonomi kreatif dapat menjadi jawaban dan memiliki potensi besar dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (pembangunan berkelanjutan)," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.