Sukses

PLN Siagakan 1.574 Personil Amankan Pasokan Listrik untuk PON XX Papua

Seluruh personil PLN akan dibagi ke 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategia lainnya sejak 18 September hingga 15 Oktober 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Guna mengamankan gelaran PON XX Papua, PT PLN (Persero) kerahkan 1.574 personil untuk amankan pasokan listrik. Seluruh personil tersebut akan dibagi ke 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategia lainnya sejak 18 September hingga 15 Oktober 2021.

Pekerjaan infrastruktur kelistrikan lokasi yang meliputi kantor VIP, penginapan, rumah sakit, command center dan yang lainnya juga hampir rampung. Saat ini, masih ada satu lokasi di Jayapura yang proses konstruksinya belum rampung dan diperkirakan selesai dalam satu-dua hari ke depan. Selain suplai pembangkit, di sisi jaringan kelistrikan, PLN mengaku terus berupaya memastikan kondisinya aman dan siap.

PLN telah melakukan beberapa pembangunan dan perkuatan, antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan yang lainnya.

Selain itu, Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 iti PLN juga telah menyiapkan 94 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW.

Kemudian, 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 17 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 9 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 3 Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) juga disiapkan. Pastikan Keandalan Suplai

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengatakan PON merupakan event nasional yang diadakan empat tahun sekali, dan ini pertama kalinya dilaksanakan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Jadi, menurutnya PLN harus memastikan keandalan suplai listrik selama ajang ini berlangsung.

"PON harus sukses karena PLN ikut terlibat di dalamnya. Keberhasilan rekan Sulmapana akan dikenang oleh sejarah turut menyukseskan PON pertama yang digelar di Bumi Papua," tutur Syamsul, dalam arahannya pada acara "Kick Off Pengamanan Kelistrikan PON XX 2021", Jumat (3/9/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daya Pasok 145 MW

Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, menyampaikan persiapan PLN untuk mengamankan keandalan sistem kelistrikan sebesar 228,2 MW dari proyeksi beban puncak sebesar 153,5 MW di seluruh lokasi penyelenggaraan PON XX 2021 juga sudah matang.

Diakuinya, sistem kelistrikan di Jayapura sudah siap dengan daya pasok 145 MW, dengan beban puncak diproyeksikan sebesar 99,3 MW, ada cadangan daya sebesar 45,7 MW atau sebesar 32 persen.

Mimika dengan total daya 36,7 MW, sementara beban puncak 27,6 MW, berarti ada cadangan daya 9 MW atau 25 persen.

"Untuk Merauke dengan total daya mampu 46,5 MW dan beban puncak diperkirakan hanya 27,6 MW. Ini berarti cadangan dayanya yang terbesar dengan 18,9 MW cadangan daya atau sebesar 41 persen," ujar Abdul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.