Sukses

Sri Mulyani: Vaksinasi Covid-19 Capai 100 Juta Dosis Pekan Ini

Pemerintah terus berusaha meningkatan jumlah penerima vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus berusaha meningkatan jumlah penerima vaksin Covid-19. Jumlahnya pun diperkirakan akan mencapai 100 juta dosis pada pekan ini. Secara global, saat ini tercatat vaksinasi sudah mencapai 5,2 miliar dosis di 183 negara dengan 39.9 juta dosis per hari.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Raker dengan Komisi XI pada hari ini, Senin 30 Agustus 2021. Vaksinasi Covid-19 saat ini di Indonesia telah mencapai 96,51 juta.

"Menurut pak Menkes tadi, akan diupayakan dalam minggu ini akan menembus di angka 100 juta. Sehingga kita akan masuk ke negara yang di atas 100 juta vaksinasinya," kata Sri Mulyani.

Dalam program vaksinasi ini, katanya, Lansia berusia 60 tahun ke atas dan yang memiliki komorbid akan tetap menjadi perhatian. Selain itu, pemerintah juga mewaspadai penyebaran varian Delta terhadap anak-anak sekolah.

"Ini juga harus menjadi perhatian untuk keinginan kita untuk menormalisasikan sekolah, namun tetap aman dari Covid-19," jelas Sri Mulyani.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Endemi

Ia pun kembali menekankan kemungkinan pandemi ini akan menjadi sebuah endemi di masa depan. Namun hal ini akan tergantung bagaimana dengan kebijakan tiap negara ke depan.

"Semuanya sepakat pandemi ini kemungkinan akan jadi endemi, hanya bagaimana semua negara mendesainnya. Apa trigger-nya untuk menjadi endemi atau ini akan menjadi kasus yang memang tidak akan hilang begitu saja saja. Namun ancamannya terhadap jiwa dan dampaknya ke sosial ekonomi harus bisa diminimalkan, dan ini perjuangan untuk kita semua saat ini," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.