Sukses

Top 3 Bisnis: Gerak Cepat BUMN Jamin Ketersediaan Oksigen

Informasi mengenai BUMN turun tangan pasok oksigen medis ini paling banyak dibaca.

Liputan6.com, Jakarta - BUMN ikut memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit. Hal ini seiring dengan banyak permintaan oksigen medis akibat lonjakan kasus Covid-19.

Pertamina Group selain mengalokasikan infratrukturnya untuk memperlancar alokasi dan distribusi oksigen ke lokasi-lokasi yang membutuhkan melalui PGN juga memberikan bantuan dan oksigen, Pupuk Indonesia Group sudah mengirimkan total 96.73 ton oksigen ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Selain itu, Krakatau Steel yang memiliki alokasi oksigen yang cukup besar yang selama ini digunakan sebagai bagian proses produksi baja. Kini kapasitas oksigen milik Krakatau Steel pun segera dialihkan untuk membantu ketersediaan oksigen di rumah sakit.

Informasi mengenai BUMN turun tangan pasok oksigen medis ini paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa artikel yang tak kalah menarik.

Berikut daftar artikel yang paling banyak di baca di kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (7/7/2021):

1. BUMN Gerak Cepat Jamin Ketersediaan Oksigen

Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dalam memastikan kontribusi BUMN dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan obat-oabatan. Selain memastikan distribusi dan harga obat yang memadai lewat BUMN sektor farmasi, BUMN juga ikut memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN strategis seperti Pertamina Group termasuk di dalamnya adalah PGN, Krakatau Steel dan Pupuk Indonesia Group yang di dalamnya ada Petrokimia dan juga PUSRI. Tak kalah penting, Pelindo ikut aktif dalam infratruktur logistiknya.

Pertamina Group selain mengalokasikan infratrukturnya untuk memperlancar alokasi dan distribusi oksigen ke lokasi-lokasi yang membutuhkan melalui PGN juga memberikan bantuan dan oksigen, Pupuk Indonesia Group sudah mengirimkan total 96.73 ton oksigen ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Ngeri, Luhut Ungkap Skenario Terburuk Kasus Covid-19 di Indonesia

Menko Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skenario penanganan Covid-19 jika kasus positif memburuk hingga 40 sampai 50 ribu per hari.

Luhut memastikan, pihaknya sudah melakukan perhitungan jika prediksi terburuk terjadi, mulai dari suplai oksigen, obat, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.

"Jadi kita sudah hitung worst-case scenario, lebih dari 40 ribu, bagaimana suplai oksigen, suplai obat, suplai rumah sakit, semua sudah kami hitung," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Kronologi 20 TKA Masuk Indonesia hingga Tiba di Makassar Saat PPKM Darurat

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi soal informasi masuknya 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk Indonesia hingga akhirnya tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat PPKM Darurat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menegaskan bahwa seluruh TKA tersebut masuk pada 25 Juni 2021, sebelum PPKM Darurat diberlakukan, melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

“Kami sangat paham adanya keresahan masyarakat tentang warga asing yang masuk di tengah pengetatan mobilitas orang. Tetapi kami tegaskan, mereka datang terlebih dahulu sebelum PPKM, dan telah memenuhi persyaratan keimigrasian dan lolos pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kemenkes, sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri, di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta”, ucap Dirjen Novie di Jakarta, seperti ditulis, Selasa (6/7/2021).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini