Sukses

Sri Mulyani: Ekonomi Syariah Bantu Ekonomi Nasional Adil dan Merata

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi perilisan buku Teks Ekonomi Syariah serta Buku Panduan Magang/Praktik Kerja di Sektor Ekonomi dan keuangan Syariah

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi perilisan buku Teks Ekonomi Syariah serta Buku Panduan Magang/Praktik Kerja di Sektor Ekonomi dan keuangan Syariah oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun 3 buku teks ekonomi Syariah serta buku panduan magang atau praktik kerja di sektor ekonomi dan keuangan Syariah,” kata Menteri Sri dalam dalam launching buku yang disiarkan melalui kanal Youtube KNEKS, Selasa (29/6/2021).

Menurutnya, ekonomi dan keuangan Syariah memiliki peran yang semakin penting di dalam perekonomian Nasional, apalagi di dalam kondisi pandemi saat ini. Di dalam rangka memulihkan perekonomian Nasional, ekonomi Syariah dapat menjadi pilar utama penopang pemulihan ekonomi.

“Perilisan buku tersebut merupakan inisiatif dan terobosan yang bagus di tengah minimnya literatur ekonomi dan keuangan Syariah Indonesia,” ujarnya.

Lanjut Sri Mulyani, ekonomi dan keuangan Syariah tidak hanya dapat mempercepat pemulihan ekonomi namun juga untuk mendukung pertumbuhan  ekonomi Indonesia yang berkeadilan dan sesuai dengan prinsip berkelanjutan.

“Nilai-nilai dari ekonomi Syariah dapat mendorong ekonomi nasional yang adil dan merata di seluruh aspek, mencakup juga sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan ekonomi yang inklusif,” katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaring Pengaman Sosial

Selain itu, Sri Mulyani menerangkan, mekanisme redistribusi syariah adalah suatu sistem jaring pengaman sosial. Dimana secara fundamental keuangan syariah mengajarkan untuk selalu peduli dan memberikan perhatian terutama kepada kelompok yang tidak mampu dan rentan untuk selalu diberikan perhatian yang lebih.

Sehingga langkah-langkah yang diciptakan oleh ekonomi dan keuangan Syariah bisa terus meningkatkan kemampuan kelompok yang lemah, miskin dan rentan, agar mereka bisa mengejar ketinggalan di dalam meningkatkan kemampuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi islam Indonesia.

“Saya bersyukur KNEKS bersama Bank Indonesia dan 10 universitas di tanah air setelah berhasil menyusun teks program studi atau Prodi S1 ekonomi syariah yang terdiri dari 1 buku pengantar ekonomi Islam, kedua buku ekonomi pembangunan Islam, dan ketiga buku sejarah pemikiran ekonomi Islam,” ungkapnya.

Dengan demikian, dia berharap langkah kolaborasi KNEKS dan Bank Indonesia bersama universitas-universitas terkemuka serta asosiasi dari ekonomi Islam Indonesia,  bisa terus meningkatkan kontribusi dalam membangun kualitas sumber daya manusia dan membangun sumber-sumber literasi utama yang bisa diadakan di dalam keuangan syariah di Indonesia berikutnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.