Sukses

DPK Bank Melonjak Efek Masyarakat Ogah Belanja

Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan selama tahun 2020 terus mengalami peningkatan

Liputan6.com, Jakarta - Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan selama tahun 2020 terus mengalami peningkatan. Tercatat DPK perbankan tumbuh hingga 26,24 persen pada tahun lalu.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan kondisi ini terjadi karena masyarakat masih enggan membelanjakan dana yang dimiliki. Sebab mereka khawatir ketika melakukan aktivitas konsumsi malah terpapar virus corona.

"Banyak masyarakat yang punya dana tidak mau belanja ke restoran, mall, ke Bali atau lainnya karena takut kena pandemi (terpapar virus corona)," kata Perry dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi XI DPR-RI, Jakarta, Selasa (9/2/2021).

Perry melanjutkan, kondisi krisis ekonomi saat ini berbeda dari yang pernah dialami di Indonesia. Terganggunya konsumsi masyarakat membuat aktivitas ekonomi melemah.

Permintaan yang rendah ini membuat sektor produksi terganggu. Bila sektor produksi dipaksakan bergerak, maka produknya pun akan percuma.

"Kalau produksinya ada tapi enggak ada yang beli gimana? Ini yang kemudian tenaga kerja belum bisa bekerja karena semua episentrumnya ada di pandemi," tutur Perry.

Maka, kata dia, untuk mengembalikan ke situasi semula, penanganan pandemi harus segera dilakukan. Baik dengan penerapan protokol kesehatan hingga program vaksinasi massal.

"Makanya penanganan ini sangat didukung betul," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Waktu

Dalam program vaksinasi, Perry menilai pemerintah telah menyiapkan berbagai alat kelengkapannya. Vaksin dari berbagai merek dan negara telah dipesan. Pendanaan sudah disiapkan hingga implementasinya sudah mulai berjalan.

"Pemerintah sudah pesan vaksin, sudah datang bertahap. Implementasinya ini sudah bertahap," kata dia.

Sehingga dalam hal vaksinasi, Bos Bank Indonesia ini menilai sudah selesai dilakukan. Hanya saja implementasi dan untuk melihat dampaknya masih perlu waktu.

Anisyah Al Faqir

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.