Sukses

Lebih Mahal, Cek Rincian Harga Emas Pegadaian per 21 Januari 2021

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang telah didirikan sejak tahun 1901 di Sukabumi, Jawa Barat ini. Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Kamis, 21 Januari 2021, harga emas di Pegadaian terpantau naik jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 21 Januari 2021:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram = Rp1.930.000

- 3,0 gram = Rp2.867.000

- 5,0 gram = Rp4.744.000

- 10,0 gram = Rp9.429.000

- 25,0 gram = Rp23.441.000

- 50,0 gram = Rp46.798.000

- 100,0 gram = Rp93.514.000

- 250,0 gram = -

- 500,0 gram = -

- 1000,0 gram = -

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram = Rp456.000

- 1,0 gram = Rp911.000

- 2,0 gram = Rp1.820.000

- 3,0 gram = Rp2.729.000

- 5,0 gram = Rp4.547.000

- 10,0 gram = Rp9.094.000

- 25,0 gram = Rp22.735.000

- 50,0 gram = Rp45.468.000

- 100,0 gram = Rp90.936.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp624.000

- 1,0 gram = Rp1.153.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp501.000

- 1,0 gram = Rp937.000

- 2,0 gram = Rp1.860.000

- 5,0 gram = Rp4.595.000

- 10,0 gram = Rp9.140.000

- 25,0 gram = Rp22.806.000

- 50,0 gram = Rp45.517.000

- 100,0 gram = Rp90.997.000

- 250,0 gram = Rp227.423.000

- 500,0 gram = Rp454.311.000

- 1000,0 gram = Rp907.640.000

 

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Naik Lebih dari 1 Persen Usai Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS

Harga emas naik lebih dari 1 persen pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini memperpanjang tren kenaikan harga emas setelah calon menteri keuangan AS, Janet Yellen, mendukung paket stimulus terkait pandemi Covid-19.

Dikutip dari CNBC, Kamis (21/1/20210), harga emas di pasar spot naik 1,3 persen menjadi USD 1.863,48 per ounce, setelah naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,2 persen menjadi USD 1.862,90.

"Anda memiliki hari besar di Amerika Serikat ... Pedagang menantikan pidato Biden yang akan datang, (sementara) komentar dari Yellen membuat logam (harga emas) lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Future.

Yellen pada Selasa mengatakan, keringanan pandemi akan diprioritaskan daripada kenaikan pajak. Dia menambahkan bahwa manfaat paket bantuan melebihi biaya beban utang yang lebih tinggi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus yang meluas. Biden telah dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat pada hari Rabu, dengan investor fokus pada proposal paket stimulus senilai USD 1,9 triliun dan kecepatan distribusi vaksin COVID-19.

“Orang-orang lebih memposisikan diri untuk beberapa jenis gangguan di AS seputar perubahan rezim politik ini,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

Emas batangan juga dipandang sebagai tempat berlindung yang aman terhadap ketidakpastian ekonomi atau politik.

Harga emas diprediksi dapat mencapai USD 2.000, mungkin pada pertengahan kuartal II ketika sejumlah besar orang diinokulasi dan ada begitu banyak uang dalam sistem dengan permintaan yang hampir kembali normal, kata Howie Lee, Ekonom di OCBC Bank.

"Orang-orang akan mulai melihat inflasi dengan sangat cermat," tambah Lee.

Lompatan harga emas terjadi bersamaan dengan reli di Wall Street menjelang pelantikan Biden.

Selain harga emas, harga perak naik 1,8 persen menjadi USD 25,64 per ounce, platinum naik 2,1 persen menjadi USD 1.105,59. Sementara paladium naik 1 persen menjadi USD 2,375,03.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.