Sukses

Pemerintah Jamin Stok BBM dan LPG di Lokasi Bencana Sulbar dan Kalsel Aman

Kebutuhan BBM dan LPG di sektiar lokasi bencana gempa bumi Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan bencana banjir Kalimantan Selatan aman.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di sektiar lokasi bencana gempa bumi Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dan bencana banjir Kalimantan Selatan aman. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir terkait pemenuhan kebutuhan tersebut.

"Setelah koordinasi dengan Pertamina, kami menjamin BBM dan LPG di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan aman," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Senin (18/1).

Berdasarkan laporan dari Pertamina, telah disiapkan 2 unit mobil storage atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong berkapasitas masing-masing 16 kilo liter di wilayah Malunda Majene dan Tapalang Mamuju Sulawesi Barat sehari setelah bencana gempa dengan magnitudo 6,5 SR.

Nantinya, 2 SPBU kantong tersebut akan mengoptimalkan pelayanan akan pendistribusian BBM di 17 SPBU di wilayah Mamuju dan Majene Sulawesi Barat. Sementara untuk di Kalimantan Selatan, Pertamina juga menambah pasokan BBM untuk Terminal BBM (TBBM) Pulang Pisau sebanyak 48 KL (8 persen) dan TBBM Kotabaru sebanyak 78 KL (11 persen). Bahkan 111 SPBU area Kalsel pun tetap beroperasi untuk memenuhi BBM masyarakat.

Untuk pemenuhan kebutuhan LPG, penambahan pasokan juga dilakukan dari Depot LPG Balikpapan ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu sebanyak 78 Metrik Ton (26.000 tabung) atau 18,6 prrsem penyaluran normal.

"Sebanyak 74 agen dan 1.620 pangkalan tetap beroperasi untuk memastikan kebutuhan LPG di Kalsel aman," ungkap Unit Manager Communication Relation & CSR Kalimantan Susanto August Satria sebagaimana rilis yang dilansir oleh Pertamina.

Senior Vice President PT Pertamina (Persero) Agus Suprijanto menegaskan dengan pelayanan BBM yang berjalan normal, maka diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dan pusat maupun pihak lainnya yang menjalankan kegiatan pemulihan kondisi pasca gempa, termasuk pendistribusian bantuan.

"Seluruh SPBU tetap beroperasi dan stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan terpancing isu tidak benar yang menyatakan kekosongan BBM di SPBU. Apalagi dengan digitalisasi SPBU yang sudah berjalan, stok BBM di setiap SPBU di wilayah Mamuju dan Majene terpantau dengan baik di dashboard command centre Pertamina," pungkas Agus.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Listrik 690 Pelanggan Terdampak Longsor di Aranio Kalsel Kembali Menyala

PT PLN memulihkan pasokan listrik kepada 690 pelanggan yang terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar yang terjadi pada Sabtu, 16 Januari 2021. Listrik di Kecamatan Aranio kembali menyala, sejak kemarin.

“Berkat kerja keras petugas di lokasi, semalam kami selesaikan sekitar pukul 22.00 WITA dan sekitar 690 pelanggan kembali bisa menikmati aliran listrik,” kata Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Suhadi, Minggu (17/1/2021).

Suhadi bercerita, hujan deras yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan beberapa hari terakhir tidak hanya menyebabkan bencana banjir, tetapi juga mengakibatkan longsor terjadi di 10 titik tanah di Kecamatan Aranio.

“Bencana tanah longsor tersebut mengakibatkan sebanyak empat tiang listrik roboh dan jaringan listrik sepanjang 200 meter terputus,” jelas dia.

Meskipun dampak dari tanah longsor ini tidak mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur kelistrikan PLN, namun akses jalan yang terputus karena lumpur dan pohon tumbang membuat proses perbaikan membutuhkan waktu.

“Setelah mendapat informasi, kami langsung melakukan inspeksi ke lokasi kejadian untuk mengukur langkah penanganan yang harus dilakukan. Petugas kami kerahkan untuk melakukan perbaikan. Yang sempat sulit memang akses menuju lokasi. Tapi kami bersyukur bisa menyalakan kembali,” pungkas Suhadi. 

3 dari 4 halaman

Bantu Pencarian Korban Banjir Kalsel, Basarnas Kirim Helikopter

4 dari 4 halaman

Infografis Cuaca Ekstrem

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.