Resign di Tengah Pandemi COvid-19, Wanita Ini Sukses Bangun Usaha Fruit Sandwich Ala Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Imbas pandemi covid-19 mendesak masyarakat untuk memutar otak demi tetap cuan. Pandemi ini membuat beberapa orang terkena terimbas pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan mengalami rasionalisasi.

Henny Wirawan (30), pemilik dari Furutu Sando, menceritakan perjalanannya meraup rupiah di tengah krisis. Henny memulai bisnis Furuto Sando yang merupakan bahasa Jepang dari Fruit Sandwich atau roti lapis, buah sejak Agustus lalu setelah memutuskan resign dari pekerjaan sebelumnya.

“Karena pandemi ini saya sempat resign. Sebelumnya saya jualan cookies, kue. Cuma karena di luaran juga banyak dan belum tentu kita bisa menang sama rasa mereka, akhirnya kepikiran fruit sandwich,” kata Henny dalam siaran Gen CUAN X Everplate Vol 3 - Menyongsong Sukses Di Era Baru, Selasa (29/12/2020). untuk diketahui, Henny, merupakan salah satu pemenang mingguan GEN CUAN.

Mulanya, Henny mempromosikan lapaknya lewat Instagram Ads, dan hasilnya cukup banyak menarik perhatian konsumen. Setelah itu ia memutuskan untuk bergabung dengan sebuah clouds kitchen, Everplate Kitchens.

“Kebetulan sebelum join Gen Cuan sudah ada niat buat join Everplate karena program Everplate menarik. Sekarang saya sudah join sama Everplate, dari Everplate sangat membantu di bagian promosi. Salah satunya yang terbantu itu influencer sih,” kata Henny.

Adapun yang menjadi tantangan dari usaha ini, kata Henny, yaitu dari sisi preferensi konsumen. Dimana masyarakat Indonesia umumnya tidak terlalu tertarik dengan makanan sehat seperti buah-buahan.

“Cuma saya coba, ternyata banyak juga nih yang suka. Dan peminatnya banyak yang dari healthy lifestyle,” sambung Henny.

Sementara dari sisi kelangsungan bisnisnya, usaha Henny ini cukup cuan. Apalagi momentum natal, dimana banyak pesanan hampers yang masuk. Bahkan untuk pengirimannya sudah sampai luar kota.