Sukses

Faisal Basri: Ada Secercah Harapan saat Budi Gunadi Sadikin Jadi Menkes

Faisal Basri menanggapi masuknya Budi Gunadi Sadikin dalam jajarana kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Kesehatan (Menkes)

Liputan6.com, Jakarta - Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menanggapi masuknya Budi Gunadi Sadikin dalam jajarana kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Kesehatan (Menkes).

Faisal bilang, ditunjuknya Budi sebagai Menkes memberikan harapan baru bagi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Ada secercah harapan saat Budi Gunadi Sadikin menjadi Menkes. Dia tahu apa yang dia lakukan dengan sains dan data sebagai dasar pengambilan keputusan," ujar Faisal Basri dalam konferensi pers Indef secara virtual, Rabu (23/12/2020).

Faisal melanjutkan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus meninggi. Jumlah kasus harian di Indonesia melonjak lebih besar daripada jumlah pasien yang sembuh.

Keadaan yang kritis membuat kapasitas sistem kesehatan Indonesia semakin melemah sebelum vaksin tersedia. Apalagi, kehadiran vaksin masih belum jelas kepastiannya. Oleh karenanya, hadirnya Budi dinilai bisa mempercepat penanganan pandemi ini.

"Dengan bantuan experts (ahli), Insya Allah kita sudah punya harapan untuk mengakhiri pandemi ini," kata Faisal Basri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelantikan Menteri

Adapun, Budi dilantik bersama 5 orang calon menteri dan 5 orang calon wakil menteri lainnya di Istana Kepresidenan, Rabu (22/12/2020) pagi ini.

Sebelum menggeser posisi Terawan Agus Putranto sebagai Menkes, Budi Gunadi Sadikin diketahui menduduki posisi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Budi juga bertanggung jawab membantu Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, di bidang Kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.