Sukses

Banyak Diburu, Tengok Peluang Bisnis Sayur Organik di Tengah Pandemi Covid-19

Tren konsumsi makanan organik tentu bisa menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat sebagian orang mulai memperhatikan kesehatan pribadi. Salah satunya dengan cara mengkonsumsi bahan makan yang sehat seperti sayuran organik. Nah, tren konsumsi makanan organik ini tentu bisa menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.

Sayur organik merupakan sayur-sayuran yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia. Hal ini membuat sayur yang dihasilkan dari tanaman menjadi lebih segar. Namun, proses perawatannya pun lebih sulit. Sehingga, sayur organik cenderung memiliki harga yang lebih mahal.

Banyak orang mengira bahwa sayuran organik hanya bisa dihasilkan oleh para petani. Padahal, bisnis sayur organik sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja dengan proses menanam yang dilakukan di rumah.

Jika kamu memiliki pekarangan rumah yang cukup luas, kamu bisa menjadikan pekarangan tersebut sebagai tempat menumbuhkan sayur-sayuran. Bahkan, kalau kamu tidak memiliki lahan, kamu tetap bisa menanamnya dengan metode hidroponik.

Metode hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan tanah dan dengan memanfaatkan air. Kamu bisa menggunakan botol besar atau pipa bekas sebagai media untuk menanam tumbuhan yang diinginkan.

Karena kemudahan untuk menanam sayuran sendiri di rumah, peluang bisnis sayuran organik menjadi lebih besar. Tidak hanya itu, prospek bisnis ini juga bisa didapatkan dari besarnya permintaan akan sayuran organik. Peningkatan permintaan ini dilatarbelakangi oleh kesadaran untuk menjaga kesehatan sekaligus menghemat pengeluaran dengan masak sendiri di rumah.

Karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berlangsung, banyak orang mengandalkan platform digital untuk membeli sayur-sayuran organik secara online. Kamu bisa memanfaatkan situasi ini untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

Akan tetapi, perlu diingat, meski permintaan akan sayuran organik besar, persaingan bisnis sayur organik juga cukup tinggi. Kamu harus bisa berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam berbisnis agar tidak kalah bersaing.

Salah satu caranya dengan mendaftarkan bisnismu ke e-commerce untuk bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Selain itu, kamu juga bisa rutin mengadakan promo untuk menarik perhatian calon pembeli.

Dalam berbisnis, kamu harus bisa merencanakan strategi yang tepat. Setiap bidang bisnis memiliki strategi yang berbeda-beda. Jika kamu tertarik untuk menjalankan bisnis sayur organik, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba seperti dikutip dari Swara, Senin (20/12/2020):

Melakukan pemasaran

Pemasaran merupakan langkah yang penting untuk mempromosikan bisnismu, supaya bisnismu bisa dikenal oleh banyak orang. Terlebih lagi, saat pandemi seperti sekarang ini, kamu harus bisa memasarkan produk yang kamu jual sampai ke orang-orang yang setiap harinya berada di rumah.

Mendistribusikan sayuran organik ke pasar tradisional mungkin akan sulit. Karena, harga sayur organik cenderung lebih mahal dibandingkan dengan sayur-sayuran lain yang dijual di pasar tradisional.

Oleh sebab itu, kamu bisa mengalihkan sarana berbisnis ke pasar digital seperti e-commerce atau berjualan di media sosial. Kamu juga bisa meminta bantuan dari teman-teman dan keluarga untuk menyampaikan informasi tentang sayuran organik yang kamu hasilkan ke orang-orang lain.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar menanam

Untuk menghasilkan sayuran organik, kamu harus memahami cara menanam yang baik. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menanam sayur organik, yaitu penanaman secara langsung dan penyemaian.

Penyemaian biasanya dilakukan untuk tanaman yang berbuah, seperti tomat. Kamu akan menggunakan benih tumbuhan yang sudah berkecambah dan akan ditanam lagi sebagai bibit baru di tanah lain.

Sementara, untuk proses penanaman langsung, benih tanaman bisa langsung ditanam ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Hasil tanaman yang menggunakan metode penanaman langsung biasanya berupa sayuran daun, seperti sawi, selada, bayam, dan lain-lalin.

Mempersiapkan lahan untuk menanam

Salah satu kemudahan bisnis sayur organik adalah penanaman yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan lahan untuk menanam terlebih dahulu.

Kamu bisa menanam pada taman kecil yang kamu miliki di rumah. Kalau kamu tidak punya lahan yang cukup, kamu bisa menggunakan metode hidroponik seperti yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya.

Jika kamu menanam di pekarangan atau taman rumah, pastikan tanah yang digunakan adalah tanah yang subur. Kamu juga bisa menggunakan kotoran hewan yang sudah kering atau pupuk kompos untuk memaksimalkan kesuburan lahan untuk menanam.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk memulai bisnis sayur organik. Ketika berbisnis, kamu akan bersaing dengan penjual lainnya. Pastikan sayur organik yang kamu jual lebih segar dengan harga yang kompetitif agar tidak kalah bersaing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.