Sukses

Siasati 2020 yang Penuh Tantangan, Indonesia Paradise Property Ambil Langkah Efisensi

Indonesia Paradise Property akan terus mengelola sumber daya secara lebih efisien.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 memberi dampak yang sangat besar tak hanya di sektor kesehatan tetapi juga sektor ekonomi. Banyak pengusaha terdampak dengan penurunan aktivitas. Tak hanya usaha kecil saja, perusahaan kelas kakap juga ikut terdampak. Salah satunya adalah perusahaan properti PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP). 

Perusahaan properti yang memiliki proyek di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bali ini mengalami penurunan pendapatan hingga 50,55 persen. “Di tahun 2020, perseroan menghadapi tantangan yang berat, di mana dunia dilanda oleh pandemi Covid-19. Khususnya sektor pariwisata menurun.” jelas Direktur dari Indonesia Paradise Property Taufik, Kamis (3/12/2020).

Dalam kondisi pandemi seperti ini, sektor pariwisata memang terlihat menurun sebagai akibat atas keterlambatan proses mobilitas antar negara. Hal itu sejalan dengan upaya memitigasi risiko perluasan Covid-19. Proyek milik Indonesia Paradise Property memang kebanyakan berhubungan dengan sektor pariwisata yaitu hotel dan pusat perbelanjaan. 

Dengan penurunan tingkat kunjungan pariwisata tersebut maka pendapatan perusahaan pun juga mengalami penurunan. Terhitung pada periode 9 bulan di 2020, pendapatan perusahaan sebesar Rp 336 miliar. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan sekitar 50,55 persen jika dibandingkan periode 9 bulan di 2019.

Melihat kondisi pandemi yang belum berakhir hingga saat ini, membuat Indonesia Paradise Property akan terus mengambil langkah efisensi yang sesuai dan bijaksana dalam mempertahankan seluruh operasional bisnis. Selain itu, Perseroan pun mengambil langkah yang strategis lainnya guna mempersiapkan riset untuk 2021.

Di samping strategi tersebut, Indonesia Paradise Property pun akan terus mengelola sumber daya secara lebih efisien. Mengarahkan SDM untuk memiliki ide-ide, inovasi, serta kreativitas yang cerdas guna menghasillkan kinerja yang sangat baik dan berkesinambungan. Alhasil nantinya dapat meraih pertumbuhan secara berkelanjutan.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inisiatif

Berkaca dari tahun 2019 lalu, Indonesia Paradise Property memang selalu memberikan inisiatif yang strategis untuk perluasan bisnis yang diharapkan dapat terus bertumbuh dalam menghadapi ekonomi makro yang penuh tantangan seperti sekarang ini. Hal itu tentunya diiringi dengan langkah yang penuh percaya diri serta keyakinan akan keberhasilan yang diraih.

Sepanjang 2019, Indonesia Paradise Property menyiapkan berbagai strategi yang mencakup upaya mencapai kesempurnaan dalam menjalankan usahanya, meningkatkan kinerja keuangan, serta memperkuat dan mempertajam kemampuan SDM.

Indonesia Paradise Property telah menekankan kebijakan strategis di 2019, seperti memperkuat pondasi bisnis dan bergerak secara agresif untuk pertumbuhan yang pesat, mengembangkan unit bisnis dengan lebih optimal, serta melepaskan saham di PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) dan berinvestasi unit DIRE Simas Plaza Indonesia (XSPI).

Penerbitan unit DIRE Simas Plaza Indonesia tersebut bertujuan untuk investasi jangka panjang pada portofolio aset real estate maupun aset-aset lainnya. Yang selanjutnya dapat memberikan distribusi pendapatan secara stabil dan berkesinambungan. Sebagian hasil dari transaksi tersebut digunakan perseroan untuk membayar utang.

“Dengan demikian, utang Perseroan pada akhir tahun 2019 menjadi salah satu yang terendah di top 6 listed property entities di Indonesia dengan nilai rasio utang terhadap ekuitas sebesar 0,26 kali dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 0,6 kali,” ujar Taufik.

 Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.