Sukses

Bangun Ekosistem Digital, BNI Sudah Terbitkan 8 Juta Kartu TapCash

Akseptasi TapCash di pelosok akan memudahkan penerapan salah satu protokol kesehatan yaitu pembayaran non-tunai di lokasi-lokasi wisata.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menghimbau masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran cashless (non-tunai) saat bertransaksi, demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi perbankan yang menyediakan fasilitas pembayaran non-tunai ini. Bank ini telah memiliki kartu uang elektronik atau biasa disebut TapCash sebagai alternatif pembayaran.

"Masyarakat tidak perlu menjadi nasabah untuk dapat menggunakan BNI TapCash," jelas Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Hingga Oktober 2020, BNI sudah menerbitkan hampir 8 juta Kartu TapCash di seluruh Indonesia. Corina mengatakan, TapCash bisa didapatkan di toko retail mitra BNI atau di vending machine yang tersebar di area transportasi.

“Berbagai transaksi seperti membayar tarif kendaraan umum, jalan tol, parkir, berwisata, hingga berbelanja di mini market serta merchant-merchant lain yang telah bekerja sama dengan BNI, bisa dilakukan dengan TapCash. TapCash dapat menggantikan fungsi uang tunai sehingga transaksi dapat berlangsung dengan lebih mudah dan aman,” ujar Corina.

Demi memberikan lebih banyak kemudahan bagi penggunanya, BNI terus memperluas akseptasi TapCash ke seluruh pelosok negeri seperti Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Manado hingga Papua.

Akseptasi TapCash di pelosok akan memudahkan penerapan salah satu protokol kesehatan yaitu pembayaran non-tunai di lokasi-lokasi wisata.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perluasan

Corina menambahkan, perluasan akseptasi transaksi tentunya harus diimbangi dengan perluasan akseptasi isi ulang (top-up).

Pengguna dapat melakukan isi ulang melalui e-channel BNI, e-Wallet seperti LinkAja dan Gopay, serta e-Commerce seperti Shopee, Bukalapak, dan Blibli.

Bahkan, TapCash juga telah dapat diisi ulang melalui aplikasi Jenius.” “Segala kemudahan tersebut berhasil meningkatkan bisnis TapCash khususnya pada jumlah transaksi.

Jumlah transaksi top up sampai dengan Oktober 2020 terdapat lebih dari 3,5 juta transaksi dimana jumlah tersebut meningkat sebesar 19,7 persen secara year on year (yoy).

Selain itu, masyarakat dapat mengetahui info lengkap seputar TapCash baik akseptasi isi ulang, belanja, beragam desain, hingga berbagai program promo dapat dilihat di website TapCash.id,” tutup Corina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.