Sukses

Ingin Pensiun Dini? Ketahui Dulu 5 Kerugian yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Banyak orang yang menginginkan pensiun sedini mungkin.

Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit orang yang ingin pensiun sedini mungkin untuk dapat terbebas dari segala yang dilakukan, namun tidak banyak juga orang yang berhasil melakukannya.

Ketika memilih untuk pensiun sedini mungkin, tentunya banyak orang yang memiliki pandangan negatif terhadap pensiunan muda di mana mereka manja, malas, orang tua dapat membantu mereka, dan masih banyak lagi.

Banyak orang yang mengira dengan melakukan pensiun dini maka hidup akan terasa lebih bermakna dan menyenangkan, namun ternyata sebaliknya ketika diri Anda sendiri tidak siap untuk menjalankannya maka masa pensiun pun seperti akan membosankan dan mengerikan.

Oleh karena itu jika Anda berpikir ingin pensiun sedini mungkin, maka diri Anda perlu mengetahui beberapa kelemahan dari melakukan pensiun dini.

Mengutip dari CNBC, Jumat (12/11/2020) berikut adalah beberapa kelemahan dari pensiun dini yang tidak dibicarakan oleh banyak orang:

1. Anda mungkin akan mengalami krisis identitas

Salah satu pertanyaan paling umum yang banyak orang tanyakan ketika bertemu adalah ‘apa pekerjaan Anda?’

Ketika sudah pensiun, maka Anda akan bingung untuk menjawabnya. Oleh karena itu pada akhirnya Anda akan menerima kenyataan bahwa Anda benar-benar tidak dibutuhkan lagi.

 

 

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kelemahan selanjutnya

2. Anda mungkin menebak-nebak sendiri

Ketika Anda pensiun di usia muda, mungkin akan mendapati diri mempertanyakan apakah sudah membuat pilihan yang tepat, menyesali semua uang dan status yang Anda katakan sebelumnya.

Langkah baik yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres dan ketidakpastian adalah menulis tentang rencana finansial yang dibutuhkan selama menjalani masa pensiun.

3. Orang mungkin memperakukan Anda seperti ketidakcocokan

Hal ini dapat terjadi karena pensiun dini tidak konvensional atau mungkin mereka diam-diam cemburu karena Anda tidak perlu lagi untuk melakukan pekerjaan harian.

Agar dapat kembali mendapatkan identitas sosial, mungkin Anda dapat mengatakan bahwa Anda mengerjakan beberapa pekerjaan sampingan di rumah.

4. Anda mungkin terkejut karena tidak begitu bahagia

Banyak orang yang berpikir bahwa begitu mereka mencapai kebebasan finansial atau meninggalkan pekerjaan yang dibenci, maka mereka akan lebih bahagia secara permanen.

Tetapi sebuah penelitian menemukan bahwa kebahagiaan yang meningkat dalam jumlah yang signifikan hanya untuk jangka pendek saja, sehingga lama-kelamaan tingkat kebahagiaan tersebut akan kembali ke garis dasar kebagiaan yang normal.

5. Anda mungkin benar-benar bosan

Anda snenag karena memiliki akhir yang bagis, tetapi juga sedih karena sudah berakhir dan bertanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Dengan bertambanhya waktu luang, maka produktivitas akan semakin menurun dan motivasi juga berkurang untuk meraih kemenangan yang besar.

 

Reporter: Tasya Stevany