Sukses

Deputi SKK Migas Meninggal Dunia Diduga karena Covid-19

Lagi, pejabat negara meninggal dunia karena Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Dukungan Bisnis dan Plt. Deputi Pengadaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sulistya Hastuti Wahyu meninggal dunia diduga karena Covid-19.

Kabar ini disampaikan oleh Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Sulistya Hastuti Wahyu Deputi Dukungan Bisnis dan Plt. Deputi Pengadaan SKK Migas. Segenap manajemen dan pegawai SKK Migas mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya," ujar Susana dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat (2/10/2020).

Sulistya meninggal hari ini pukul 07.30 WIB di RSPAD Gatoet Soebroto. Jenazah akan disemayamkan dan dimakamkan dengan upacara tertutup, dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19.

"Semoga Almarhum mendapat tempat terindah di sisi Tuhan Yang Maha Esa (YME) serta bagi keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan," lanjut Susana.

Adapun pada Kamis (1/10/2020), Kepala SKK Migas Dwk Soetjipto menyampaikan, sebanyakan 2.030 pekerja hulu migas terkonfirmasi positif Covid-19 per 28 September 2020.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 738 orang masih positif dan menjalankan perawatan dan isolasi, sebanyak 1.283 orang sembuh, dan sebanyak 9 orang meninggal dunia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirjen KKP Aryo Hanggono Meninggal Diduga Covid-19

Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Aryo Hanggono meninggal dunia diduga akibat Covid-19.

Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo. Agung menyatakan, Aryo meninggal pagi ini setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatoet Soebroto.

"Benar (meninggal). Beliau wafat pukul 04.50 WIB pagi ini. (Dirawat di) RSPAD," ujar Agung saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (28/9/2020).

Agung menyatakan, pada tanggal 9 September 2020, hasil pemeriksaan tes Covid-19 Aryo dinyatakan positif, setelahnya Aryo langsung mendapatkan perawatan intensif.

"Tanggal 9 September hasil tes beliau positif, dan dilanjutkan perawatan. Wafat pagi ini," jelas Agung.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengabarkan, Aryo kini tengah bergulat dengan virus mematikan yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Informasi tersebut didapatnya setelah pihak bersangkutan mengajukan surat kuasa untuk absen hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IV pada Selasa, 15 September 2020.

"Kabarnya begitu (Aryo positif Covid-19). Saya sudah tanda tangan surat kuasa bermaterai, kemarin jam 9.30. Dia sedang sakit," kata Sudin kepada Liputan6.com, Rabu (16/9/2020) silam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.