Sukses

Nasihat Pakar Karir: Jangan Masukkan 3 Hal Ini di Resume Kerja

Saat sulit untuk mendapatkan pekerjaan, mungkin ada yang salah dengan resume kerja Anda.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang tentunya ingin bekerja sesuai dengan yang diinginkan atau diimpikan. Mendapatkan pekerjaan impian adalah tentang membuat kesan pertama yang baik dan berkaitan dengan apa yang Anda tempatkan di bagian paling atas resume.

Namun sayangnya, terlalu banyak pencari kerja yang tidak memanfaatkan ruang ini untuk keuntungan terbaik mereka.

Salah satu kesalahan terbesarnya adalah memulai resume dengan hal yang bertele-tele, membosankan dan penting tentang betapa hebatnya Anda.

Mengutip dari CNBC, Senin (5/10/2020) hindarilah 3 hal dalam resume yang tidak lagi cocok dengan manajer perekrutan menurut pakar karir. Apa saja?

1. Membuat kata pengantar yang panjang

Tanggung jawab dan pencapaian yang tercantum di bagian riiwayat pekerjaan resume harus sudah melukiskan gambaran tentang apa yang Anda bawa ke meja. Jadi tidak perlu memperkuatnya dengan kata pengantar yang panjang.

2. Terlalu menunjukkan keinginan

Ini tidak menawarkan informasi baru atau berguna. Apa gunanya mengejar fakta nyata bahwa Anda tertarik dengan posisi tersebut?.

3. Apa yang Anda cari dalam pekerjaan

Menjelaskan apa yang Anda inginkan dalam pekerjaan hanya terlihat seperti seorang yang amatir. Tujuan Anda adalah menjual bagaimana dapat membantu perusahaan, bukan sebaliknya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaiki resume

Lantas sebagai gantinya Anda harus melakukan apa?

Cara paling efektif untuk meyakinkan pemberi kerja adalah memulai dengan satu kalimat secara luas yang merujuk pada latar belakang dan setidaknya dua dari keterampilan terkuat yang Anda miliki.

Kemudian di bawahnya, masukkan kolom yang terdiri dari 6 hingga 8 keterampilan khusus yang dapat diukur dan dapat divalidasi dibagian pengalaman.

Sehingga hal ini memungkinkan manajer perekrutan untuk memindai kemampuan dan mulai mencentang kotak dari apa yang mereka butuhkan dari para kandidat yang melamar.

Berikut adalah contoh yang bisa Anda ikuti untuk memperbaiki resume:

· Untuk bagian atas, memasukkan sebagai besar keterampilan.

Prioritas utama yang manajer perekrutan cari adalah memilih kandidat yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan pekerjaan tanpa pelatihan ekstensif.

· Tentunya soft skill itu penting, namun akan ada ruang untuk membicarakan semua itu di dalam resume Anda. Selain itu juga bisa bicarakan langsung ketika terpilih untuk wawancara.

Algoritme sistem pelacakan pelamar mencari keterampilan yang dimiliki pelamar, saat memberi peringkat dan memfilter aplikasi lamaran kerja yang masuk.

·  Jika Anda memiliki banyak keterampilan yang relevan dengan pekerjaan dan tidak mengetahui cara menyorotinya, kembalilah ke daftar pekerjaan dan pilih yang paling sesuai dengan pengalaman Anda.

·  Ingatlah bahawa Anda memiliki ruang yang terbatas di resume (biasanya tidak lebih dari satu halaman) tetapi Anda ingin semua dimasukkan ke dalam resume.

Jika tidak mungkin akan kehilangan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan orang lain yang memiliki kualifikasi yang sama.

 

 

Reporter: Tasya Stevany

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.