Sukses

Petrokimia Gresik Lakukan Transformasi Bisnis demi Tingkatkan Daya Saing

PT Petrokimia Gresik menerapkan transformasi bisnis pertanian berkelanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Petrokimia Gresik menerapkan transformasi bisnis pertanian berkelanjutan. Langkah ini pun telah membuahkan hasil.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyatakan bahwa perusahaan sudah menjalankan program transformasi bisnis sejak tahun 2019. Adapun sasarannya adalah menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan.

“Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu cara yang kami tempuh adalah dengan melakukan transformasi organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Rahmad, di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Transformasi bisnis Petrokimia Gresik, merupakan burning platform bagi insan Petrokimia Gresik untuk keluar dari zona nyaman. Dimana transformasi ini berfokus pada perbaikan rantai pasok (supply chain) dan perubahan paradigma, yaitu dari product driven menjadi market driven.

“Dengan paradigma baru ini, kita dituntut untuk lebih berorientasi pada pasar. Sehingga produk atau layanan yang kita hasilkan sesuai dengan kebutuhan konsumen," terang Rahmad.

Rahmad mengungkapkan bahwa program transfomasi bisnis tahun 2019 ini sudah mulai memperlihatkan hasil. Diantaranya mengantarkan Petrokimia Gresik meraup laba bersih (audited) sebesar Rp1,5 triliun atau 129 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019 yang ditetapkan sebesar Rp1,16 triliun.

Transformasi juga menjadikan produk komersial Petrokimia Gresik berdaya saing hingga pasar global. Terbukti pada 2019, Petrokimia Gresik mampu memecahkan rekor eskpor terbesar sepanjang sejarah perusahaan yaitu sebanyak 392 ribu ton.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efisien

Transformasi telah mengubah seluruh nilai pada tahapan paling efisien, sehingga produk-produk Petrokimia Gresik diharapkan dapat menguasai pasar dan pemain dominan di sektor agroindustri," jelas Rahmad.

Rahmad memastikan transformasi ini akan terus dijalankan, tapi tidak sebatas menjadi burning platform, melainkan sudah menjadi katalisator. Untuk itu, di pada 2020 ini Petrokimia Gresik akan bertransformasi dari single industry firm menjadi related diversified industry dengan meneruskan hilirisasi produk, melalui 3 (tiga) strategi, yaitu peningkatan kapasitas, rekonfigurasi pabrik, dan pengembangan produk baru.

Dengan tranformasi ini Petrokimia Gresik mendapat prestasi, yaitu berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional dalam ajang Anugerah BUMN 2020. Dalam event tahunan ini, perusahaan membawa pulang dua gelar juara sekaligus, yakni Juara I Transformasi Organisasi Terbaik dan Juara II Pengembangan SDM Unggul Terbaik dalam kategori Anak Perusahaan BUMN.

"Transformasi ini tidak sekadar untuk meraih penghargaan, jika ada penghargaan itu adalah bonus. Tapi transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan mendukung sistem agrikultur terintegrasi yang didesain untuk masa depan perhatian Indonesia yang juga merupakan masa depan perusahaan," jelas Rahmad.

Anugerah BUMN 2020 sendiri merupakan ajang apresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu bersaing di tingkat nasional dan global pada tahun 2019. Ajang ini diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track bekerja sama dengan PPM Manajemen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk di Indonesia, yang pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya (1962).

    Petrokimia Gresik