Sukses

Pemerintah Dinilai Kehilangan Momen Tangani Pandemi Corona

Indef menilai dalam tiga bulan pertama, pemerintah terlalu berlarut-larut bahkan kebingungan untuk mengatasi pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, menilai pemerintah sudah kehilangan waktu dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, dalam tiga bulan pertama, pemerintah terlalu berlarut-larut bahkan kebingungan untuk mengatasi pandemi.

"Justru karena kita berlarut-larut itu kita harus segera menghentikan Covid-19 ini dan justru itu yang harus menyadarkan kita bahwa kalau kita berkutat di situ terus kita tidak akan menyelesaikan masalah titik," kata Enny dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (11/7/2020).

Menurutnya, upemerintah tidak punya pilihan-pilihan lain untuk segera menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 dan mengadaptasi penyesuaian diri di era kenormalan baru. Tak kalah penting, pemerintah harus melakukan trobosan-trobosan tepat di tengah situasi sekarang ini

"Kita tetap menyelesaikan problem utama menyelesaikan pandemi Covid-19 sekaligus kita beradaptasi juga itu bukan berdamai beradaptasi itu kita tetap harus menjalankan segala protokol covid tetapi kita harus cari strategi terobosan untuk survive itu menjadi kata kunci sekarang," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Bergandengan

Dia menambahkan, persoalan sekarang bukan lagi pada perdebatan-perdebatan mana yang mesti didahulukan antara kesehatan dan keuangan. Namun lebih kepada saling bergandeng tangan untuk mencari trobosan-trobosan tepat agar bisa menyelesaikan persoalan pandemi.

"Sekarang kita bareng-bareng mencari terobosan yang tepat apa untuk kita bisa survei beradaptasi menyelesaikan secara ekonomi melakukan sesuatu yang tepat," tandas dia.

Dwi Aditya Putra

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.