Sukses

Inilah Kesalahan Terbesar Kebanyakan Orang Soal Duit

Ketimbang menghabiskan uang untuk hal tidak penting, hal cerdas yang harus dilakukan adalah menginvestasikannya.

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha, penulis, politisi, dan tokoh televisi Kanada Terence Thomas Kevin O'Leary membeberkan kesalahan terbesar yang dilakukan banyak orang berkaitan dengan uang.

Menurut dia, orang-orang menghabiskan terlalu banyak uang untuk hal-hal yang tidak mereka butuhkan. "Seperti secangkir kopi USD 2,50 (Rp 35 ribu). Itu adalah pemborosan uang," ujar dia seperti melansir laman CNBC, Jumat (3/7/2020).

Ketimbang menghabiskan untuk hal tidak penting, dia menilai hal cerdas yang harus dilakukan dengan uang tersebut adalah menginvestasikannya.

Dia pun mengungkapkan kesalahan lain yang banyak orang lakukan. "Kesalahan tentang uang terbesar yang dilakukan orang hari ini adalah mereka tidak menyisihkan setidaknya USD 100 per minggu untuk masa pensiun mereka," tambah dia.

O'Leary mengaku sangat percaya dengan adanya perencanaan dalam keuangan yang tepat.

"Jika Anda punya pekerjaan, dan Anda dibayar USD 30.000, USD 40.000 atau USD 50.000, jangan menghabiskannya untuk sesuatu yang tidak Anda butuhkan dan sebaliknya berinvestasi lah," nasehat dia.

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Investasi

Dia menceritakan satu hal yang telah jadi pelajaran untuk dilakukan, dan apa yang benar-benar membantu dalam mempertahankan pertumbuhan investasi miliknya.

"Setiap kali saya mengambil sesuatu yang akan saya beli, saya berkata pada diri sendiri, 'Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?' Karena jika saya tidak membelinya, uang itu akan diinvestasikan dan menghasilkan uang setiap tahun bahkan saat saya tidur, " tegas dia.

Bagi yang ingin memulai berinvestasi, O'Leary merekomendasikan penggunaan aplikasi investasi atau bertanya ke perencana keuangan.

Investasikan dikatakan harus segera dimulai. Tentu saja, jumlah yang dimiliki seseorang pada usia 60-an tergantung pada kapan dia mulai berinvestasi.

"Itulah kesalahan besar banyak orang, mereka tidak berinvestasi untuk masa depan mereka," dia menandaskan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.