Sukses

Tips Hindari Boros saat Belanja Online

Belanja online ternyata tidak murah. Ada biaya-biaya tambahan seperti biaya pengiriman dan lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Adanya social distancing dan physical distancing yang diterapkan di beberapa negara termasuk Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 membawa kebiasaan baru di masyarakat. Segala Sesuatu yang tadinya dijalankan secara offline saat ini berubah menjadi online. Hal tersebut juga berlaku untuk urusan belanja online.  

Banyaknya toko-toko yang semula hanya memberikan layanan offline kemudian mengembangkan layanan online ini memberikan pilihan menarik bagi masyarakat. Anda bisa berbelanja kebutuhan apapun baik keperluan rumah tangga, keperluan kantor, keperluan sekolah hingga barang-barang hobi. 

Namun memang, belanja online membuat interaksi sosial berkurang. Sebelumnya dengan cara belanja offline kita bisa bertemu dan bertegur sapa dengan orang lain. Namun dengan belanja online, masyarakat kehilangan interaksi tersebut.  

Selain itu, belanja online juga ternyata tidak murah. Ada biaya-biaya tambahan seperti biaya pengiriman dan lainnya. Apalagi jika belanja online dilakukan di jam-jam sibuk.  

Nah, untuk menghindari tagihan membengkak akibat belanja online yang kita lakukan, berikut ini carauntuk menghemat seperti dikutip dari laman U.S News, Senin (11/5/2020):

Gunakan Kupon dan Kode Promo

Jangan pernah lupa untuk menggunakan diskon yang ditawarkan berdasarkan layanan yang Anda gunakan. Saat ini banyak diskon berupa kupon atau kode promo diberikan oleh layanan belanja (marketplace) maupun toko. 

Anda harus menggunakan kupon digital yang tertanam di antarmuka pemesanan saat belanja online, atau memasukkan kode promo di checkout.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Hindari Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman dibebankan di atas biaya belanjaan saat Anda memesan secara online. Biaya bervariasi berdasarkan layanan dan, kadang-kadang, berdasarkan ukuran dan waktu pemesanan. Namun, Anda terkadang dapat menghindari biaya ini.

Banyak platform toko online yang memberikan ongkos kirim gratis, yang terpenting Anda sering menggunakan platform itu.

 

3 dari 5 halaman

Hindari Waktu Belanja yang Sibuk

Beberapa layanan pengiriman bahan makanan menambahkan biaya tambahan jika Anda ingin pesanan Anda dikirimkan pada waktu sibuk. Mereka menyebutkan ini "harga sibuk".

Jika Anda melihat biaya seperti itu ditambahkan ke pesanan Anda, pilih waktu lain untuk menerima bahan makanan Anda.

 

4 dari 5 halaman

Berlangganan dengan Hati-hati

Beberapa layanan pengiriman bahan makanan menawarkan opsi berlangganan. Sebagai imbalan dari pembayaran bulanan atau tahunan, Anda tidak perlu membayar biaya pengiriman jika pesanan Anda memenuhi batas minimum.

Dalam banyak kasus, Anda dapat mendaftar untuk uji coba gratis layanan ini. Namun, pikirkan baik-baik sebelum mendaftar. Jika Anda memesan bahan makanan secara online hanya sesekali, Anda dapat menghabiskan lebih sedikit sepanjang tahun jika Anda hanya membayar pengiriman setiap kali.

Namun, jika Anda adalah pengguna utama layanan pengiriman bahan makanan daring favorit Anda, berlangganan dapat menghemat uang Anda sepanjang tahun.

5 dari 5 halaman

Periksa email Anda

Perusahaan pengiriman grosir kadang-kadang mengirim email penawaran khusus kepada penggunanya. Anda mungkin menerima kode promo untuk diskon, diskon khusus yang bisa Anda buka dengan memesan produk tertentu dan penawaran barang gratis.

Jadi sebelum menempatkan pesanan belanja online Anda, periksa kotak masuk Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.