Sukses

RS Corona Wisma Atlet Kini Dilengkapi Bilik Disinfektan

Sebanyak 4 unit bilik sterilisasi ditempatkan guna mencegah penularan dari luar Wisma Atlet

Liputan6.com, Jakarta - Tim Respon Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa kerahkan truk jenis Unimog pada Jumat, 27 Maret 2020 untuk mendistribusikan sejumlah bilik disinfektan ke Wisma Atlet Kemayoran yang kini difungsikan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Virus Corona Covid-19.

Sebanyak 4 unit bilik sterilisasi ditempatkan guna mencegah penularan dari luar untuk membantu para tenaga medis yang tengah berjuang melawan virus corona.

"Ini merupakan upaya kami untuk membantu meminimalisir penyebaran virus dengan pembersihan badan saat masuk ruang kerja," ungkap Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan dalam pernyataan tertulis, Sabtu (28/3/2020).

Sebelumnya, Dompet Dhuafa selama periode 16–27 Maret 2020 telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di berbagai area. Antara lain 68 fasilitas pendidikan, 52 perkantoran, 175 masjid, 21 gereja, 1 vihara, 2 panti asuhan, 7 fasilitas umum, 9 faskes/UKBM, 2 panti asuhan, seluruh stasiun LRT, 7 pemukiman, 4 rumah makan, 52 kantor, 3 kawasan wisata, 6 bank, dan 2 rangkaian LRT.

Sementara untuk penempatan bilik disinfektan sudah dialokasikan ke berbagai tempat seperti 24 fasilitas kesehatan, 11 kantor, 4 fasilitas umum atau sosial, dan 1 Statiun MRT. Lembaga juga telah mengerahkan lebih dari 15 ribu relawan untuk bantu mencekal penyebaran virus corona.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siagakan 30 Unit Ambulan

Saat ini, Dompet Dhuafa nenyiagakan 30 unit ambulan, 8 rumah sakit, 21 klinik dan layanan kesehatan untuk melayani masyarakat, serta bantu merujuk ke rumah sakit yang ditunjuk bila ditemukan indikasi Covid-19.

Direktur DMC Dompet Dhuafa Benny mengatakan, pihaknya ke depan akan menempatkan 1.000 bilik sterilisasi di berbagai ruang publik di wilayah Jabodetabek.

"Kami akan terus melanjutkan pendistribusian ini dengan target 1.000 titik sebagai epicentrum penyebaran covid 19. Diutamakan fasilitas umum seperti rumah sakit, terminal, stasiun, MRT, bandara, kantor pelayanan publik, dan area publik lainnya," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini