Sukses

Bongkar Masalah Asabri, Erick Thohir Butuh Dukungan Jokowi dan DPR

Dugaan korupsi kembali muncul di BUMN. Kali ini menerpa PT Asabri (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - Isu dugaan korupsi kembali mencuat di BUMN. Setelah belakangan ramai soal PT Asuransi Jiwasraya (Persero), kini mencuat masalah yang sama di PT Asabri (Persero). Asabri adalah BUMN asuransi dan dana pensiun khusus anggota TNI dan Polri.

Pengamat Ekonomi dari Economic Action Indonesia (EconAct) Ronny P Sasmita mengatakan butuh nyali bagi Erick Thohir untuk membongkar masalah yang terjadi di Asabri. Sebab, para petinggi Asabri adalah para purnawirawan perwira tinggi TNI dan Polri.

Bagi Ronny, memang sudah seharusnya Erick Thohir membereskan semua masalah di BUMN demi menjadikan masa depan perusahaan pelat merah ini jauh dari praktik-praktik KKN.

"Kalau bukan beliau sebagai menteri, siapa lagi dong? Asabri itu kan BUMN. Beliau hanya butuh komitmen dari istana dan DPR untuk menghadapi kemungkinan perlawanan dari oknum-oknum TNI toh," kata Ronny kepada Liputan6.com, Senin (13/1/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sistem Pengawasan Tak Jalan

Ronny berpendapat, dengan munculnya berbagai masalah di BUMN, menjadikan bukti bahwa ada satu sistem yang tidak berjalan dengan baik, yaitu sistem pengawasan BUMN.

Dalam hal ini, Ronny bahkan mengusulkan kepada Menteri BUMN untuk melakukan revisi undang-undang (UU) yang mengatur tentang BUMN.

"Jadi, dari aturan main yang strategis sampai yang teknis, memang perlu ditelisik ulang dan jika diperlukan direvisi. Kejadian-kejadian terkait BUMN belakangan ini kan membuktikan bahwa ada aturan yang tidak berjalan, terutama sistem pengawasan preventif," tegas dia.

3 dari 3 halaman

KPK Pastikan Tindak Lanjuti Dugaan Korupsi di PT Asabri

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md soal adanya dugaan korupsi di PT Asabri.

"Insyaallah (ditindaklanjuti), karena ini tercetus dari sosok seorang Menko Polhukam," ujar Nawawi saat dikonfirmasi, Minggu (12/1/2020).

Nawawi menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai mencari data dan informasi terkait adanya dugaan korupsi di PT Asabri yang menurut Mahfud Md merugikan negara hingga di atas Rp 10 triliun.

"Tentu saja akan menyikapi dengan memulai mencari data-data tentang itu. Mungkin bisa melalui teman-teman di BPK atau BPKP atau dari sumber-sumber lain yang memilikinya," kata Nawawi.

Nawawi menegaskan, saat pihak lembaga antirasuah menemukan data dan informasi yang valid tentang adanya kerugian negara dalam kasus PT Asabri. Menurut Nawawi, pihaknya akan menelisik lebih dalam.

"Selalu terbuka segala kemungkinannya. Kalau memang ada temuannya pasti ditindaklanjuti ke penyelidikan. Namanya juga Komisi Pemberantasan Korupsi, bukan komisi pengumpul data," kata Nawawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • PT ASABRI (Persero), adalah sebuah BUMN yang bergerak dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus.

    ASABRI

  • Asuransi merupakan sebuah layanan yang menawarkan penggantian atas risiko kerugian yang mungkin terjadi akibat peristiwa yang tak terduga.

    Asuransi

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

    BUMN

  • Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.
    Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.

    TNI

  • Erick Thohir kini menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.

    Erick Thohir

  • Polri