Sukses

Miliarder Properti Ciputra Dimakamkan Kamis Ini

Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun di rumah sakit di Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder properti Ciputra akan dimakamkan di Jonggol, Jawa Barat, pada Kamis (5/12/2019). Jenazah Ciputra sebelumnya disemayamkan di Ciputra Artpreneur Lantai 11, Kuningan, Jakarta.

Pihak keluarga menyatakan akan memakamkan sang taipan di pemakaman keluarga. Pemakaman akan diselenggarakan pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

"Pemakaman Bapak Dr. (HC) Ir. Ciputra akan dilaksanakan pada Kamis, 5 Desember 2019 pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB," demikian yang dikutip Liputan6.com dalam keterangan resmi, Kamis (5/12/2019).

Jenazah Ciputra sendiri rencananya diberangkatkan pukul 07.00 WIB pagi ini.

Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun di rumah sakit di Singapura, tepatnya pukul 01.05 waktu Singapura.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapura pada tanggal 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapura," ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari beberapa waktu lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anak Sulung Ciputra: Ayah Tak Berpesan Apa-Apa

Anak Sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata mengaku tak memiliki firasat apapun ketika ayahnya yakni Ciputra meninggal dunia. Bahkan, dirinya juga tak mendapat pesan-pesan terakhir apapun dari sang ayah.

Rina mengatakan, ketika dirawat di rumah sakit pun dirinya masih sempat berkomunikasi dengan ayahnya melalui sambungan telepon. Namun, dirinya tak menyangka ketika takdir harus berkata lain memanggil ayahnya pulang.

 

 

 

"Memang tidak ada pesan terakhir, walaupun dua hari sebelum napas terakhir, masih bisa berkomunikasi," katanya saat melakukan konferensi pers di tempat persemayaman Almarhum Ciputra, Ciputra Word I, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Rina menambahkan, ayahnya memang sempat dirawat di rumah sakit Singapura kurang lebih 45 hari. Namun ditegaskan, kepergian ayahnya bukan karena mengidap penyakit, melainkan sudah memasuki usia tua.

"Ayah kami dirawat beberapa minggu berhubung usia tuanya, jadi memang perlu waktu lebih lama, jadi meninggal karena usia tuanya," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.