Sukses

Aplikasi Ini Bantu Pemerintah Tekan Angka Pengangguran

Saat ini ada 5,01 persen atau sekitar 6,82 juta penduduk di usia produktif menganggur.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih menjadi peringkat tertinggi kedua dalam jumlah pengangguran di Asia Tenggara. Saat ini ada 5,01 persen penduduk di usia produktif menganggur alias tak punya pekerjaan atau berarti ada sekitar 6,82 juta orang.

Berdasarkan tingkat pendidikan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menyumbang angka pengangguran tertinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,63 persen. Jumlah tertinggi berikutnya terdapat pada tingkat Diploma I/II/III (6,89 persen).

Untuk menurunkan angka pengangguran tersebut, pemerintah mengambil langkah dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di semua sektor. Antara lain sektor kesehatan, sektor industri, dan sektor infrastruktur.

Atas dasar tersebut, PT Ivonesia Solusi Data tergerak untuk ikut mendukung program pemerintah tersebut dalam membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

"Meningkatkan kualitas sumber daya manusainya dengan menciptakan produk berinovasi yang diberi nama Paruh Waktu, denganproduk ini kami cukup yakin dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut," ujar CEO Co-founder Ivosights Elga Yulwardian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Paruh Waktu merupakan pengembangan dari produk yang sebelumnya sudah terlebihdahulu diluncurkan oleh Ivosights, yaitu Sociomile, karena pada dasarnya produk inimenggunakan engine Sociomile yang disempurnakan.

Namun perbedaannya adalah Paruh Waktu menjadi platform yang memberikan kesempatan pada siapa pun yang mempunyaiwaktu luang menghasilkan pendapatan dengan menjadi Customer Service Agent Profesional, sesuai dengan tagline dari Paruh Waktu yaitu Waktu Luang Bisa Jadi Uang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Koneksi Internet

Para calon pekerja hanya memerlukan gadget yang mendukung dan tentunya juga terhubung dengan koneksi internet yang baik, namun selain itu dibutuhkan juga komitmendan semangat untuk berusaha dan berkembang dari mereka. Dari segi waktu, kamimembuatnya sefleksibel mungkin agar para agen bisa mengatur waktunya untuk keperluanlain.

Oleh karena itu Paruh Waktu ini salah satunya juga cocok untuk Ibu Rumah Tangga yang ingin menambah penghasilan dalam rangka membantu perekonomian suami misalnya. Untuk itu, dalam kesempatan ini Elga menggandeng beberapa partner untuk bekerjasamadalam menyukseskan program ini dalam hal merekrut agen-agen yang berkompeten. Partner tersebut adalah NusaTalent, Cewequat, Syncore, dan PT. Bahtera Pesat Lintasbuana.

Dengan kerjasama kesepakatan ini kami mentargetkan dapat menyerap30.000 agen dalam jangka waktu 12 bulan dan 60.000 agen di tahun kedua.

Para partner ini berangkat dari background yang berbeda namun mempunyai kesamaanyaitu memiliki tugas menyalurkan dan memberdayakan sumber daya manusia untukmempunyai kegiatan yang positif, salah satunya dengan bekerja. Ini menjadikan apa yangmenjadi tujuan utama dari Paruh Waktu sejalan dengan tujuan mereka.

Berdasarkan data dari masing-masing partner, saat ini Nusa Talent mempunyai sekitar 20 ribu anak muda yang siap kerja, Syncore memiliki salah satu badan usaha yg dikenal dengan BUMDes dengan 18.446 Desa yang siap berpartisipasi, sedangkan dari Cewequat dan PT Bahtera Pesat Lintasbuana masing-masing siap dengan sekitar 9.000 dan 4.000 SDM-nya yang berkompeten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.